Kalimantan Timur
Ketua Dewan dan Pimpinan Wilayah Syarikat Islam Dilantik, Beri Kontribusi Positif untuk Pembangunan

Staf Ahli Bidang Birokrasi Refermasi dan Keuangan Daerah HM Yadi Robyan Noor (tengah) bersama Pengurus DPW Syarikat Islam Kaltim. (seno/humasprov kaltim).

 

Ketua Dewan dan Pimpinan Wilayah Syarikat Islam Dilantik, Beri Kontribusi Positif untuk Pembangunan 

 

SAMARINDA- Ketua Dewan dan Ketua Pimpinan Wilayah Syarikat Islam Provinsi Kaltim yang diketuai H Adi Dharma dan HM Aswin masa jihad 2017-2022 secara resmi dilantik oleh Ketua PP Syatikat Islam H Hamdan Zoelva. Gubrnur Kaltim yang diwakili Staf Ahli Bidang Birokrasi Refermasi dan Keuangan Daerah HM Yadi Robyan Noor mengharapkan  kepada anggota pengurus  yang telah dilantik dan diambil sumpahnya, kiranya dapat mengemban dan melaksanakan amanah, tugas serta tanggungjawab dengan baik sehinga Syarikat Islam lebih eksis.

 

"Berikan kontribusi positif terhadap pembangunan di Kaltim, karena keberadaan Syarikat Islam di Kaltim juga sangat penting  sebagai tempat bersilaturahmi dan melaksanakan program kerja dan organisasi," kata Yadi Robyan pada acara pelantikan ketua dewan dan ketua pimpinan wilayah Syarikat Islam Provinsi Kaltim masa jihad 2017-2022, yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur Kaltim, Jum'at (3/11).

 

Dikatakan, Pemprov Kaltim menyakini, melalui peran Syarikat Islam, Kaltim yang beragam suku dan bangsa dan agama, kedepan akan semakin maju dan sejahterah, karena kehidupan keagamaan masyarakatnya menjadi lebih maju. "Kita harapkan  melalui peran aktif  Syarikat Islam, maka akan dapat dilahirkan insan-insan yang unggul dan berkualitas memiliki akhlak yang mulia, yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT dan berguna bagi masyarakat, daerah dan bangsa dan negera," kata Yadi Robyan.

 

Sementara  Hamdan Zoelva meminta kepada pengurus Syarikat Islam  Kaltim yang baru dilantik mengaharapkan agar fokus  dalam pengembangan  azas Syarikat Islam yang pertama Islam, kedua kerakyatan dan ketiga adalah sosial ekonomi, Dan yang membedakan Syarkat Islam dengan ormas-ormas lainnya adalah sosial ekonomi, dimana sosial ekonomi inilah yang menjadi ciri khas organisasi Syarikat Islam yang merupakan organisasi pertama di Indonesia  yang didirikan oleh H Sumanhudi pada tanggal 16 Oktober 1905 lalu. 

 

Menyambut dan menyongsong  kebangkitan, kejayaan ummat Islam, lanjut Ramdan Syarikat Islam mempunyai 4 program pokok yaitu  pertama program konsulidasi organisasi dan konsilidasi organisasi serumpun, kedua program gerakan ekonomi,  ketiga adalah program pendidikan dan keempat adalah gerakan politik. "Oleh karena, program-program tersebut dapat dilaksanakan oleh seluruh pengurus Syarikat Islam di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Kaltim yang baru saja di lantik, selain itu yang terpenting adalah juga melaksanakan visi misi Syarikat Islam tetap jalan," kata Ramdan Zoelva. Acara tersbeut juga dihadiri kepala pimpinan partai, pimpinan Ormas, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta undangan lainnya.(mar/sul/ri/humasprov)  

 

Berita Terkait
Government Public Relation