Kalimantan Timur
Ketua MPR Minta Seluruh Elemen Bangsa Mendukung Terwujudnya IKN

Foto Arief Murtadha / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

SEPAKU - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI ) Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta seluruh elemen bangsa wajib mendukung realisasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim.

"Setelah disahkannya RUU menjadi Undang- Undang tentang IKN oleh DPR RI, pada 18 Januari 2022, maka kita dan seluruh elemen bangsa wajib mendukung terwujudnya ibu kota negara baru di wilayah Kalimantan Timur," kata Bambang Soesatyo, saat jumpa pers dengan wartawan dalam maupun luar negeri di Rumah Dinas Bupati PPU, Kamis (27/1/2022).

Bamsoet menegaskan

pemindahan ibu kota bukanlah wacana baru, karena gagasan tersebut sudah lama muncul sejak Presiden Soekarno meresmikan Palangkaraya sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 1957. Soekarno berencana memindahkan ibu kota ke Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah.

"Dan kita bersyukur mimpi presiden pertama Soekarno, akhirnya diwujudkan oleh Presiden Joko Widodo. Oleh karena itu, kita minta seluruh elemen bangsa wajib mendukung terwujudnya ibu kota negara (IKN) Indonesia yang baru di wilayah Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur," paparnya.

Bamsoet menambahkan, kebutuhan pemindahan ibu kota negara semakin mendesak dalam upaya penyebaran dan pemerataan ekonomi di kawasan timur, serta untuk mengurangi beban Pulau Jawa khususnya Jakarta terhadap pertumbuhan populasi penduduk yang demikian luar biasa.

"Kami sudah melihat secara langsung titik lokasi pembangunan ibu kota negara baru, termasuk proyek pembangunan Bendungan Sepaku Semoi yang berlokasi di Desa Tengin Baru Kecamatan Sepaku Kabupaten Panajam Paser Utara. Maka dari itu kiranya seluruh elemen bangsa wajib mendukung terwujudnya ibu kota negara baru di wilayah Kalimantan Timur, dan pembangunan Istana Negara yang ditargetkan selesai pada 2024," kata Bambang Soesatyo.

Kunjungan pimpinan MPR RI ke lokasi IKN didampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. Dan diterima Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi didampingi Pangdam VI/Mulawarman Mayjen Teguh Pujo Rumekso dan Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Imam Sugianto, Pelaksana Tugas Bupati Penajam Paser Utara Hamdam Pongrewa Ketua dan anggota DPRD provinsi dan Kabupeten PPU.(mar/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation