KAUBUN – Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengatur pengelolaan sekolah menengah atas dan sederajatnya beralih ke pemerintah provinsi. Terkait hal ini Gubernur Awang Faroek Ishak bertekad meningkatkan kualitas pendidikan, tenaga pendidik dan sarananya. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Kaltim Idhamsyah saat meninjau SMK Negeri 1 Kaubun Kutai Timur, Rabu (18/4).
Menurut dia, pemerintah provinsi dibawah kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak telah menetapkan pendidikan menjadi salah satu prioritas pembangunan daerah. “Pendidikan salah satu komponen dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas oleh gubernur kita (Awang Faroek Ishak). Jangan pernah ragukan komitmen beliau,” katanya.
Bukti, tekad gubernur itu terlihat pada kebijakan alokasi pendidikan sebesar 20 persen dari anggaran pemerintah daerah (APBD) dan kebijakan itu sudah berjalan. Anggaran sebesar itu lanjutnya, dimanfaatkan untuk pembangunan dan pengembangan sektor pendidikan baik siswa, guru maupun sarana dan prasarana pendidikan di daerah. Dukungan atau bantuan pendidikan berupa beasiswa diberikan kepada pelajar hingga mahasiswa yang menjalani pendidikan hingga keluar negeri untuk jenjang S1 hingga S3.
Bahkan pendidikan gratis untuk pertama kali di Kaltim diprogramkan Gubernur Awang Faroek Ishak saat menjadi Bupati Kutai Timur. Selain itu, komitmen terus dikembangkan dengan mendorong setiap desa memiliki atau membentuk sekolah pendidikan anak usai dini (PAUD) atau taman kanak-kanak.
Untuk para guru ujarnya, telah diberikan tunjangan sertifikasi sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas dan profesionalitas kinerja tenaga pengajar. “Pada dasarnya pendidikan menjadi prioritas Gubernur Awang Faroek Ishak untuk semua masyarakat Kaltim tidak terkecuali yang berada di pedalamaan atau daerah terpencil seperti Kecamatan Kaubun ini,” jelasnya. Idhamsyah menambahkan gubernur tidak pernah membedakan pendidikan umum maupun kejuruan terlebih pendidikan yang berada di perkotaan dan pedesaan seperti SMAN Kaubun yang berada di pedalaman Kutim.
Sementara itu Kepala SMAN 1 Kaubun Yohanis Litin Luin menyatakan harapan dunia pendidikan kepada Gubernur Kaltim akan semakin maju dan pembangunan merata. “Beliau sudah membangun daerah ini (Kutai Timur) sejak awal pembentukan kabupaten ini hingga kewenangan beralih ke provinsi. Kami yakin tentu pendidikan kita semakin maju dan berkembang,” ujar Yohanis Litin Luin. Hadir mendampingi, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kutim Hasbi dan hadir seluruh tenaga pengajar SMAN 1 Kaubun. (yans/sul/humasprov)
03 Desember 2019 Jam 09:41:22
Pendidikan
04 Juli 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
23 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
22 April 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
06 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
15 Oktober 2019 Jam 22:06:27
Pendidikan
06 Juni 2023 Jam 20:22:45
Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 20:18:54
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 19:38:59
Kegiatan Silaturahmi
06 Juni 2023 Jam 19:35:50
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
15 Oktober 2018 Jam 19:13:48
BPD Kaltim
13 Juli 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
01 April 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
13 Maret 2021 Jam 15:31:11
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
09 Januari 2019 Jam 22:10:48
Gubernur Kaltim