Kalimantan Timur
Khotmul Qur'an Metode Qiro'ati Angkatan IX, Wagub : Qur'an Bentuk Generasi Unggul

Wagub Hadi Mulyadi mengalungkan tanda wisuda kepada santri Tahfidzul Qur'an se Samarinda.(yuvita/humasprovkaltim)

SAMARINDA - Terhitung 86 santri dari 20 TPI tahfidz Qur'an mengikuti Wisuda Tahfidzul Qur'an se Samarinda sekaligus Khotmul Qur'an Metode Qiro'ati Angkatan IX.

Menurut Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, Al Qur'an selain berisikan petunjuk kebenaram bagi umat Islam. Juga, membentuk generasi unggul yang berakhlak mulia.

"Al Qur'an sumber ilmu. Selain membentuk akhlak mulia juga sumber inspirasi membangun generasi unggul," kata Hadi Mulyadi saat Wisuda Tahfidzul Qur'an se Samarinda di Aula Kampus IAIN Samarinda, Minggu (3/11/2019).

Karenanya, Hadi sangat mengapresiasi atas upaya yang dilakukan jajaran Qiro'ati Wilayah Kaltim yang mengajari anak-anak membaca, menghafal bahkan memahami kitab suci umat Islam itu.

Namun demikian ungkapnya, agar ilmu yang diajarkan para ustadz-ustadzah memberikan hikmah yang besar bagi santri-santrinya. Maka, mengajarlah dengan kerja keras penuh ketulusan dan cinta serta doa.

"Para ustadz dan ustadzah harus bekerja keras penuh tulus ikhlas dengan cinta dan doa dalam mengajar anak-anak ini," ujar Hadi

Wagub menambahkan Pemprov Kaltim meletakkan dunia pendidikan sebagai program prioritas pembangunan. Buktinya, telah digelontorkan bantuan biaya pendidikan melalui program Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) Tuntas. 

"Pemprov Kaltim telah menetapkan proram BKT Tuntas. Program ini khusus bagi putra-putri terbaik Kaltim. Guna melanjutkan pendidikan. Baik dalam maupun luar negeri," jelas Hadi.

Sementara Ketua Koordinator Wilayah Qiro'ati Kaltim KH Muslihuddin Abdulrrasyid mengemukakan pengajaran/metode Qiroati dikenal dengan ciri khasnya menetapkan standar yang ketat untuk guru dan kelulusan santri. 

"Hanya guru yang memiliki sertifikat saja yang bisa mengajar baca Alquran dengan metode ini. Santri dinyatakan lulus setelah menjalani ujian yang ketat," ujarnya.

Pada kesempatan itu, secara pribadi Wagub Hadi Mulyadi memberi hadiah bagi santri yang hafal 2 juz senilai Rp2 juta dan hafal 1 juz sebesar Rp1 juta.

Khotmul Qur'an diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan pemberian sertifikat/kalung wisuda kepada santri Tahfidzul Qur'an se Samarinda.

Hadir perwakilan Kementerian Agama Kota Samarinda dan Ketua Koordinator Daerah Kota Samarinda Sri Wahyuni serta Ketua Panitia  Irni Maya Sari.(yans/her/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation