Hilangkan Blank Pos di Perbatasan
SAMARINDA – Hingga saat ini dari sepanjang kawasan perbatasan di wilayah Komando Daerah Militer (Kodam) VI Mulawarman masih terdapat 450 kilometer masuk dalam blank pos (tidak terbangun pos/tidak terpantau) sehingga di tahun ini akan dibangun 17 pos perbatasan.
“Di 2015 ini sudah tergelar 33 pos perbatasan kita dan targetnya akan ditambah 17 pos sehingga terbangun seluruhnya 50 pos. Sekarang ini ada sekitar 450 kilometer yang blank pos,” sebut Panglima Kodam VI Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, pekan lalu.
Menurut Pangdam, target pembangunan 17 pos selesai pada tahun 2015, sehingga akhir tahun ini total 50 pos terbangun. Keberadaan pos ini diharapkan mampu meminimalisir blank spot-blank spot di kawasan perbatasan wilayah Kodam VI Mulawarman.
Blank spot ini cenderung dipengaruhi kondisi geografis kewilayahan yang memang sangat menantang dan sulit dijangkau. Namun, jajaran Kodam VI Mulawarman terus berupaya meminimalisir daerah-daerah tidak terpantau tersebut.
“Kita terus berkomitmen melakukan pengawasan dan pengamanan di perbatasan Kaltim dan Kaltara secara optimal dengan gelar pasukan yang secara rutin melakukan pemantauan demi pertahanan dan kedaulatan NKRI,” kata Benny.
Selanjutnya pos-pos yang sudah terbangun itu sebut Benny, akan dicukupi dengan pasukan dan peralatan sesuai kebutuhan serta kondisi kewilayahan demi mengurangi potensi pelanggaran batas wilayah maupun terjadinya kasus-kasus lainnya.
Sementara itu untuk kawasan blank spot (kawasan tidak terjangkau signal telepon seluler/ponsel) lanjut Benny, khususnya di kawasan perbatasan Kaltim dan Kaltara sudah mulai terbuka dengan terbangun beberapa tower (menara) BTS (base transceiver station).
Khususnya di kawasan perbatasan yang selama ini belum terjangkau signal ponsel seperti di Long Apari dan Long Pahangai Mahakam Ulu, Malinau sampai Sebatik di Nunukan sudah terbangun menara BTS dan sudah beroperasi.
“Untuk blank spot sudah terbuka dan masyarakat perbatasan baik di Kaltim maupun Kaltara dapat berkomunikasi melalui ponsel berkat kerjasama TNI dan Pemprov Kaltim didukung perusahaan provider, dalam hal ini Telkomsel,” ujar Benny Indra Pujihastono. (yans/sul/hmsprov)
04 Juli 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
30 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
14 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
16 Agustus 2018 Jam 17:23:56
Pembangunan
26 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
18 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
20 Maret 2023 Jam 22:54:58
Gubernur Kaltim
20 Maret 2023 Jam 22:23:52
Wakil Gubernur Kaltim
19 Maret 2023 Jam 08:30:41
Wakil Gubernur Kaltim
18 Maret 2023 Jam 23:51:27
Pemilihan Umum
18 Maret 2023 Jam 23:44:21
Agama
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
02 Juni 2014 Jam 00:00:00
Hukum dan HAM
23 November 2020 Jam 23:15:58
Kegiatan Silaturahmi
19 September 2016 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
26 Juni 2022 Jam 07:10:02
Wakil Gubernur Kaltim
21 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan