Kalimantan Timur
Komite IV DPD RI Dukung Otsus Kaltim

Komite IV DPD RI Dukung Otsus Kaltim

 

SAMARINDA – Wakil Ketua Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI) Ajiep Padindang secara tegas menyatakan dukungan terhadap tuntutan masyarakat Kaltim menjadi daerah otonomi khusus (otsus).

Tuntutan ini menurut Ajiep Padindang sangat wajar mengingat Benua Etam yang memiliki kekayaan sumber daya alam berlimpah merupakan salah satu daerah penghasil (minyak, gas alam dan batubara) dan penyumbang devisa negara.

“Kami rasa tuntutan masyarakat provinsi ini (Kaltim) untuk mendapatkan otonomi khusus sangat wajar dan secara pribadi maupun kelembagaan pasti mendukung ini. Sebab, daerah ini kita ketahui sangat kaya sumber daya alam dan sudah lama pula dieksploitasi untuk kepentingan negara,”  kata Ajiep Padindang saat mengikuti pertemuan  Komite IV DPD-RI dengan Gubernur Kaltim dan jajaran Pemprov Kaltim di Ruang Tepian I, Jumat (20/2).

Ajiep Padindang yang merupakan anggota DPD-RI perwakilan dari Sulawesi Selatan ini mengungkapkan pentingnya pusat memperhatikan kebutuhan daerah guna kepentingan NKRI serta kesatuan dan  persatuan bangsa.

Namun demikian, Ajiep mengharapkan rakyat Kaltim melalui pemerintah daerah khususnya Gubernur Awang Faroek Ishak dapat segera melakukan presentasi di hadapan para anggota perwakilan rakyat baik di DPR-RI maupun DPD-RI di Senayan Jakarta.

“Tuntutan masyarakat akibat ketidakpuasan atas perlakuan pemerintah pusat terhadap daerah ini harus menjadi perhatian semua pihak dan jajaran di lembaga legislatif pusat terlebih Presiden Joko Widodo bersama jajaran Kabinet Kerjanya,” harap Ajiep Padindang.

Hal yang sama disampaikan anggota Komite IV DPD-RI asal Nusa Tenggara Timur Adrianus Garu bahwa tuntutan masyarakat Kaltim untuk memperoleh pengakuan sebagai daerah otonomi khusus hendaknya menjadi perhatian pemerintah pusat.

“Kontribusi daerah yang kaya akan sumber daya alam ini harus dipertimbangkan pusat. Sudah pasti bagaimana pusat memberikan alokasi anggaran yang sesuai atas kontribusi daerah ini terhadap keuangan dan perekonomian negara,” ujar Adrianus Garu.

Namun demikian, Adrianus mengharapkan agar di saat status otonomi khusus diberikan kepada Kaltim maka pemerintah daerah harus lebih memprioritaskan program-program pro rakyat termasuk pembangunan infrastruktur dasar bagi masyarakat.

“Kami tunggu presentasi otonomi khusus yang disampaikan rakyat Kaltim  melalui fasilitasi Gubernur Awang Faroek di lembaga kita di Jakarta. Kita semua berharap Kaltim ini tetap menjadi provinsi yang memperkuat dan meningkatkan daya saing Indonesia di mata dunia,” ungkap Adrianus. (yans/sul/hmsprov)    

///FOTO : Gubernur Awang Faroek Ishak bersama anggota Komite IV DPD-RI saat kunker ke Kaltim. (johan/humasprov)

 

 

Berita Terkait