SAMARINDA - Pengurus DPD Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Provinsi Kaltim menggelar Konferensi Daerah (Konferda) IV se-Kaltim secara virtual. Acara dibuka langsung oleh Gubernur Kaltim H Isran Noor dari Ruang Rapat Gubernur, Senin (12/10).
Gubernur menjelaskan, meski menjadi daerah dengan mayoritas muslim, masyarakat Kaltim hidup dalam kerukunan umat beragama yang sangat baik. Semua orang dengan perbedaan suku, agama dan golongan hidup tenang dan bebas memeluk kepercayaan masing-masing.
"Kaltim dapat saya katakan tidak pernah terjadi konflik antarsuku, agama dan ras. Ini menjadi kebanggaan masyarakat Kaltim dan ada peran Asosiasi Pendeta Indonesia Kaltim ikut memelihara kondisi tersebut," puji Isran.
Mantan bupati Kutai Timur ini pun berharap agar API Kaltim bisa terus menjadi motor penggerak untuk menjaga suasana yang damai dan harmonis, baik di Kaltim maupun Indonesia umumnya.
"Saya punya cita-cita dan harapan besar ke depan bahwa API Kalimantan Timur menjadi motor penggerak dari semua suasana yang harmonis di seluruh kawasan Republik Indonesia ini," kata Isran Noor saat memberi arahan dan motivasi.
Semua elemen bangsa harus berjuang dan memelihara kedamaian dan keharmonisan dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat.
"Situasi yang kondusif kiranya bisa terus dipertahankan dengan selalu menjaga kerukunan antarumat beragama dengan tetap menjalankan toleransi," pesannya.
Isran menambahkan, Kalimantan Timur adalah sebuah provinsi yang terdiri dari berbagai macam asal-usul anak suku bangsa dan agama dan bersifat heterongen dan sampai sekarang Kaltim konsisten menjaga keharmonisannya.
Isran mengatakan ke depan Kaltim akan menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi bangsa dan negara yaitu ibu kota negara Republik Indonesia ini.
Keberadaan sebuah ibukota negara bukan untuk kepentingan masyarakat Kaltim saja, tapi adalah untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan anak bangsa ini sepanjang masa.
Senada dengan Gubernur, Ketua DPP API Pendeta Harsanto Adi meminta pengurus DPD API Kaltim untuk bekerja membangun hamba Tuhan yang mengasihi Tuhan dan mengasih Tanah Airnya.
“Ancaman terbesar kita adalah perpecahan bangsa. Makanya
penting bagi kita untuk menjalin kerja sama dan sinergi baik antarpemerintah, pemangku agama dan semua pihak,” tegas Pdt Harsanto.
Konferda dihadiri secara virtual oleh Ketua DPP API Pdt Harsanto Adi, Ketua DPD API Edy Gunawan, Sekretaris DPD API Pdt Jefry Manopo dan anggota API se-Kalimantan Timur. (mar/sen/sul/adv)
26 Maret 2020 Jam 13:04:52
Berita Acara
24 Mei 2021 Jam 21:13:50
Berita Acara
15 Juli 2021 Jam 16:29:59
Berita Acara
21 Desember 2020 Jam 07:14:20
Berita Acara
29 Juni 2020 Jam 22:31:14
Berita Acara
13 Maret 2020 Jam 09:09:35
Berita Acara
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
12 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Sosial
17 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
23 April 2022 Jam 18:09:58
Perencanaan
11 Maret 2019 Jam 10:53:36
Pendidikan
03 Februari 2015 Jam 00:00:00
Kesehatan