Konferensi Internasional Siswa di Kaltim

16 Mei 2016 Jam 00:00:00 Humas Prov. Kaltim Pendidikan 720 kali

SAMARINDA- Kaltim terpilih sebagai tuan rumah Konferensi Internasional Siswa 2016 yang rencananya dilaksanakan di SMAN 10 Samarinda pada 28 Juli-4 Agustus 2016 di Samarinda. Pembukaan akan berlangsung di Kantor Gubernur Kaltim.

Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan siap menerima para peserta dan mendukung kegiatan tersebut. Apalagi, kegiatan tersebut akan diikuti berbagai Negara seperti Malaysia, Jepang, Taiwan, Filipina, Korea, Thailand dan Indonesia.

“Prinsipnya kami siap menerima para siswa internasional ini. Diharapkan kegiatan tersebut dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan para siswa di Kaltim dalam bersaing pengetahuan di tingkat internasional,” kata Awang Faroek Ishak dikonfirmasi di Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (13/5).

Menurut Awang, kegiatan tersebut selain meningkatkan wawasan para siswa di Kaltim, juga dapat menumbuhkan ekonomi daerah. Karena, mereka yang datang tentu akan mengeluarkan biaya untuk keperluan selama di Kaltim. Contohnya, penginapan.

Selain penginapan, ole-ole maupun pusat wisata di Kaltim akan menjadi perhatian para peserta konferensi. Diharapkan, kegiatan tersebut dapat mendukung promosi daerah. “Semakin mereka banyak yang datang, semakin untung kita. Karena mereka akan beberlanja di sini dan melihat keindahan obyek wisata di Kaltim,” jelasnya.

Kepala SMAN 10 Samarinda Armin mengatakan kegiatan tersebut awalnya diikuti SMAN 10 Samarinda di Jepang, Filipina dan Taiwan. Tahun ini dilaksanakan di Indonesia dan Kaltim sebagai tuan rumah.

“Program ini dalam pembinaan United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Pihak UNESCO ternyata sudah mengetahui program yang dilakukan Pemprov Kaltim melalui SMAN 10 Samarinda. Selanjutnya, tahun ini tema yang diangkat adalah tentang kependudukan atau demografi,” jelasnya.

Kaltim terpilih mewakili Indonesia, yang rencana peserta akan diikuti dari sekolah-sekolah terbaik di Asia dan di Indonesia, khususnya di Kaltim. “Peserta diperkirakan 200 orang. Dari luar negeri sudah ada yang siap hadir, yaitu Jepang, Taiwan, Korea Selatan dan Malaysia,” jelasnya.(jay/humasprov

Berita Terkait