SAMARINDA - Nahdlatul Ulama (NU) harus memperteguh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan semakin memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta menolak segala bentuk anarkisme dan radikalisme. Hal itu ditegaskan Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak pada Konferensi Wilayah IX Nahdlatul Ulama Kaltim di Pondok Pesantren Al Mujahidin Samarinda, Jumat (6/4).
Menurut dia, NU sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) yang moderat selayaknya memiliki kepedulian terhadap berbagai persoalan yang dihadapi bangsa saat ini. "Bangsa kita dihadapkan pada persoalan dekadensi moral juga bermunculan aliran sesat yang bisa mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara serta mengancam keharmonisan dan toleransi antar umat beragama. Kehadiran dan keterlibatan NU sangat diperlukan untuk membantu mengatasinya," katanya. Selain itu, Pemprov Kaltim telah menetapkan program prioritas pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, berkarakter, berakhlak mulia serta berdaya saing.
Karenanya, warga NU maupun jajaran PWNU Kaltim bersama-sama pemerintah harus ikut ambil bagian dalam upaya bersama menciptakan SDM berkualitas dan berdayasaing tapi berkarakter dan berakhlak mulia. "NU harus ambil bagian dalam upaya bersama menciptakan SDM berkualitas dan berdayasaing, sehingga Kaltim menjadi daerah yang tidak hanya menjadi provinsi kaya karena memiliki sumber daya alam berlimpah. Tetapi memiliki SDM berkualitas dan berdayasaing tinggi serta berkarakter dan berakhlak mulia," harapnya.
Kegiatan selama tiga hari (6-8 April) dihadiri Pengurus Besar NU Pusat KH Habib Salim Al Jufri dan Ketua Umum PWNU Kaltim KH Muhammad Rasyid. Tampak Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun dan Ketua Dewan Penasehat Forum Kebangsaan Kaltim HM Yos Soetomo serta jajaran FKPD Kaltim, Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kaltim H Farid Wadjdy dan rektor Universitas Mulawarman Samarinda H Masjaya. Hadir pula para tokoh agama dan masyarakat serta pemuka NU kabupaten dan kota se-Kaltim. (yans/sul/humasprov)
22 Januari 2015 Jam 00:00:00
Agama
19 Maret 2016 Jam 00:00:00
Agama
02 April 2019 Jam 22:51:06
Agama
04 November 2013 Jam 00:00:00
Agama
21 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Agama
08 April 2014 Jam 00:00:00
Agama
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
07 Oktober 2022 Jam 07:33:21
Wakil Gubernur Kaltim
06 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
12 Februari 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
26 Februari 2018 Jam 18:18:07
Pembangunan
11 Januari 2021 Jam 23:19:58
Berita Acara