Kalimantan Timur
Konsorsium Rektor PTM Se-Indonesia, Aswin Tegaskan Pembangunan SDM Jadi Prioritas

Foto Syaiful Anwar / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi kalimantan Timur

SAMARINDA - Mewakili Gubernur Kaltim, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim Prof HM Aswin membuka kegiatan Konsorsium Pertemuan Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Indonesia dengan tema “Inovasi Untuk Negeri” di Aula Gedung E Kampus Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), Ahad  (6/2/2022).

Kegiatan konsorsium ini dilaksanakan selama tiga hari, pada 6-8 Februari 2022, merupakan kerja sama Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, UMKT dan Univeristas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). 

Tampak hadir pada malam pembukaan ini, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Chairil Anwar, Ketua PW Muhammadiyah Kaltim KH Suyatman, Rektor UMP Dr Jebul Suroso, Rektor UMKT Prof Bambang Setiaji selaku tuan rumah kegiatan konsorsium, Rektor UMY Dr Gunawan Budiyanto selaku narasumber, serta rektor PTM se-Indonesia yang hadir secara luring maupun daring. 

“Pemprov Kaltim menyambut baik pertemuan rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia. Selamat datang di Bumi Kalimantan Timur untuk seluruh rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah,” ucap HM Aswin seraya menyampaikan salam dan permintaan maaf Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi yang tidak bisa hadir langsung di acara konsorsium ini. 

Di hadapan Rektor PTM se-Indonesia, Aswin menegaskan prioritas dan komitmen Pemprov Kaltim terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang tertuang dalam misi RPJMD Kaltim 2019-2023 pada poin pertama, yaitu Berdaulat dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia dan Berdaya Saing, terutama Perempuan, Pemuda dan Penyandang Disabilitas. 

“Pemprov Kaltim terus berupaya berdaulat dalam pembangunan sumber daya manusia, apalagi dengan pemindahan ibu kota negara Indonesia ke Kaltim. Sehingga Kaltim terus berupaya mempersiapkan sumber daya manusia andal, berkualitas, kompeten, sehingga bisa bersaing dan eksis dalam proses pembangunan hingga pemindahan ibu kota negara di wilayah Sepaku, Penajam Paser Utara,” tegasnya. 

Untuk itu, sebut Aswin, Pemprov Kaltim memerlukan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan hal tersebut. Salah satunya dari UMKT, sebagai salah satu PTM yang ada di Kaltim, dalam mencetak dan menghasilkan SDM-SDM andal dan berkualitas menyongsong pemindahan ibu kota negara (IKN) di Benua Etam. 

“Dalam rangka menghadirkan sumber daya manusia yang andal, peran UMKT dituntut eksistensinya. Kami bersyukur dan bangga, bahwa hingga saat ini UMKT solid dan konsisten berkontribusi positif dalam menyiapkan dan mencetak para intelektual, generasi penerus bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia,” pungkas mantan Rektor Universitas Kutai Kartanegara periode 2009-2013 ini. (her/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation