SAMARINDA–Kebutuhan daging, telur dan susu untuk masyarakat Kaltim semakin meningkat, kondisi ini menunjukan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemenuhan gizi dalam keluarga.
“Konsumsi masyarakat terhadap produk peternakan semakin baik dan setiap keluarga menyajikan menu makanan yang berimbang berasal dari daging, telur dan susu,” kata Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kaltim Dadang Sudarya dalam sambutan disampaikan Sekretaris Disnak Woro Triani pada Festival Olahan Produk Hasil Ternak 2013 di aula Disnak Kaltim, Jumat (22/11).
Disebutkan, produksi daging pada tahun 2012 mencapai 55.381,7 ton meningkat menjadi 58.298,3 ton pada tahun 2013. Sedangkan konsumsi mencapai 57.401,2 ton pada 2012 terjadi peningkatan mencapai 58.524,9 ton pada 2013.
Sementara itu produksi telur pada tahun 2012 sebesar 15.743,2 ton meningkat menjadi 17.739,6 ton pada tahun 2013. Sedangkan konsumsi ikut mengalami peningkatan pada 2012 sebesar 23.656,2 ton naik menjadi 25.085,2 ton dan konsumsi susu 18.411,7 ton pada 2012 naik menjadi 19.514,4 ton tahun 2013.
Disnak bersama instansi terkait serta seluruh stakeholders (pemangku kepentingan) di subsektor peternakan telah melakukan berbagai upaya diantaranya meningkatkan populasi dan produktivitas ternak dalam penyediaan pangan asal ternak yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal).
Termasuk meningkatkan SDM peternakan untuk menghasilkan produk peternakan yang berdaya saing tinggi, menciptakan peluang usaha ekonomi dan investasi untuk meningkatkan usaha, peluang kerja, pendapatan dan kesejahteraan petani.
Dijelaskan, daging, telur dan susu merupakan bahan pangan asal ternak yang sangat berguna dan dibutuhkan untuk menciptakan SDM yang berkualitas. Karena memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral.
“Festival olahan atau lomba masak produk hasil ternak ini sebagai upaya untuk menciptakan sumber makanan sehat, bergizi serta seimbang dan aman dikonsumsi khususnya penganekaragaman menu makanan berbahan dasar daging ayam kampung,” ujar Dadang.
Festival Olahan Produk Hasil Ternak 2013 berbahan dasar daging ayam kampung diikuti 38 peserta terdiri dari SKPD lingkup Pemprov Kaltim, TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Provinsi dan Kota Samarinda dengan dewan juri dari Dinas Kesehatan Kaltim, ahli gizi, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia serta PKK dan DWP Kaltim. (yans/hmsprov)
Teks Foto : Tim juri sedang memberikan penilaian terhadap menu masakan peserta Festival Olahan Produk Hasil Ternak 2013.(masdiansyah/humasprov kaltim)
25 Agustus 2021 Jam 08:10:59
Kesehatan
21 Februari 2021 Jam 10:08:03
Kesehatan
17 April 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
17 Februari 2021 Jam 08:56:31
Kesehatan
09 Mei 2020 Jam 00:01:29
Kesehatan
26 November 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
20 Januari 2020 Jam 19:39:41
Kegiatan Silaturahmi
13 Juni 2021 Jam 10:15:37
Kesehatan
10 Maret 2015 Jam 00:00:00
Perkebunan
26 September 2016 Jam 00:00:00
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah