Ajang Kompetisi SKO se Asia Tenggara 2013
SAMARINDA - Kontingen Sekolah Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim berhasil melampaui target perolehan medali dari ajang kompetisi antar sekolah olahraga (SKO) di Kawasan Asia Tenggara, sejak 22–31 Agustus 2013 di Lampang, Kota Chiang Mai Thailand.
Keberhasilan itu sudah terlihat di hari keempat menyusul raihan 24 medali emas, 17 perak dan 7 perunggu. Hasil ini melewati capaian tahun lalu yakni 18 emas, 18 perak dan 20 perunggu.
“Anak–anak tampil luar biasa tahun ini, apalagi membawa nama daerah dan negara. Melihat keberhasilan ini, Pemprov Kaltim berkomitmen akan terus membina dan mencetak atlet–atlet muda berprestasi di daerah,” kata Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemprov Kaltim H Bere Ali didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Sigit Muryono, ketika dikonfirmasi dari Samarinda, Senin (26/8).
Keberhasilan tersebut tidak lepas dari perjuangan seluruh atlet pelajar SKOI Kaltim. Terutama pada hari ketiga dan keempat, seluruh atlet turun bertanding. Dimulai dari pencak silat yang berhasil memborong 4 emas.
Pada nomor renang, 8 atlet SKOI berhasil menambah perolehan medali Kaltim, bersaing dengan lawan–lawan tangguh dari Singapore Sports School, SKO Ragunan, Supanburi dan Bukit Jalil Sport School Malaysia, ternyata Kaltim masih mampu mencuri 4 medali emas, 9 perak dan 1 perunggu. Jauh lebih baik dibanding pencapaian tahun lalu yang hanya memperoleh 2 emas.
Partai menegangkan juga terjadi di arena taekwondo. Menurunkan 5 taekwondoin terbaik, Kaltim berhasil menyabet 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Lebih membanggakan lagi adalah saat pelatih SKOI Kaltim Eny Pangestuningsih dinobatkan sebagai The Best Coach.
Pada cabang olahraga anggar, atlet Kaltim yang turun pada nomor individual Sabel dan Floret mampu mencuri 1 emas atas nama Khairunisa, sementara dua atlet lainnya harus puas memperoleh perunggu.
Cabor andalan Kaltim yakni gulat mampu menjadi penyumbang terbanyak medali emas. Bertanding di Gedung Main Stadium Lampang, Thailand, 8 dari 10 pegulat berhasil mempersembahkan medali emas diantaranya Annisa Safitria (kelas 38 kg U-14), M Ari Saputra (kelas 58 kg), Putri Melinda (kelas 55 kg) yang juga dinobatkan sebagai The Best Athelete, Anita Puspita sari (kelas 43 kg), Sri Dayanti (kelas 40 kg), Revy Sari (kelas 54 kg), serta 2 emas di kategori U-16 yakni Zainal Abidin di kelas 54 kg dan Andi David yang turun pada nomor 50 kg. Sementara 2 pegulat lainnya Ika Apriana dan Widya Resdiani harus rela memperoleh perak dan perunggu.
Dari arena tenis meja ini berhasil dipersembahkan 1 medali emas melalui nomor beregu putra yang berhasil mengatasi perlawanan Singapore dan Bangkok Sports School. Tenis meja masih berpeluang menambah perbendaharaan medali pada nomor individu. (jay/hmsprov).
///Foto : Sejumlah Atlet Kaltim yang mampu menyumbangkan mendali pada ajang kompetisi antar sekolah olahraga (SKO) di Kawasan Asia Tenggara.(ist)
16 November 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
16 Februari 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
01 Juli 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
17 April 2022 Jam 22:04:00
Kepemudaan dan Olahraga
28 Maret 2014 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
19 Desember 2016 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
16 Agustus 2022 Jam 09:26:10
Pertanian dan Ketahanan Pangan
16 Agustus 2022 Jam 09:19:58
Perkebunan
14 Agustus 2022 Jam 09:16:50
Gubernur Kaltim
14 Agustus 2022 Jam 09:13:27
Informasi dan Komunikasi
14 Agustus 2022 Jam 08:14:45
Kegiatan Silaturahmi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
29 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
18 Januari 2020 Jam 14:25:24
Kebudayaan dan Pariwisata
14 Desember 2016 Jam 00:00:00
Sosialisasi Masyarakat
09 November 2021 Jam 14:31:44
Kegiatan Pemerintah
14 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan