Masyarakat Diminta Bersabar
SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak meminta masyarakat untuk bersabar dalam hal pemenuhan kebutuhan listrik. Saat ini, Pemprov bersama Pemkab/Pemkot se-Kaltim terus berusaha untuk memenuhi kekurangan pasokan listrik masyarakat dengan membangun pembangkit listrik di sejumlah wilayah di daerah ini.
“Saat ini PLN hanya mengandalkan PLTGU Tanjung Batu dengan kapasitas 2x20 MW (megawatt) dan PLTU Embalut 2x25 MW. Sisanya adalah pembankit yang kecil-kecil. Sedangkan beban puncak listrik di Kaltim, mencapai 300 MW. Beberapa waktu yang lalu, Sistem Mahakam (Samarinda, Balikpapan dan Kutai Kartanegara) sempat mengalami blackout karena adanya trafo meledak. Yang seperti ini tidak boleh terjadi lagi, kasihan masyarakat,” ujar Awang Faroek di Balikpapan akhir pekan lalu.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, lanjut dia, Pemprov berupaya memperkuat jaringan listrik di Sistem Mahakam dan memperluas pasokan di wilayah utara Kaltim. Di Balikpapan, tepatnya di Kariangau saat ini sedang dalam proses pembangunan PLTU dengan kapasitas 2x100 MW oleh PLN.
Selanjutnya, pembangunan PLTG Senipah dengan kapasitas 2x41 MW. Pembangunan pembangkit listrik 2x15 MW di Kawasan Industri Kariangau (KIK) kerjasama Pemkot Balikpapan dengan PT Gunung Bayan. Untuk wilayah utara, lewat pihak swasta akan dibangun pembangkit listrik mine mouth (mulut tambang) berkapasitas 2x100 MW di lahan tambang milik PT Kaltim Prima Coal (KPC) oleh Bakrie Power.
Perlu diketahui, untuk merealisasikan semua pembangkit listrik tersebut tidak semudah membalik telapak tangan. Untuk pembangunan PLTU setidaknya butuh waktu dua sampai tiga tahun dan PTLG selama satu tahun.
“Program tersebut ke depan harus dituntaskan. Jika pembangunan pembangkit listrik tersebut rampung pada 2014. Baru listrik kita tidak byarpet lagi. Itu pun baru untuk wilayah Samarinda, Balikpapan dan Kukar. Bagaimana di Paser dan PPU di wilayah selatan serta untuk kabupaten/kota di wilayah utara,” jelasnya.
Selain itu, Pemprov juga bekerjasama dengan investor swasta dari luar negeri untuk membangun pembangkit listrik yang memanfaatkan potensi arus sungai di beberapa wilayah di Kaltim. Sedangkan untuk wilayah pedalaman dan perbatasan, Pemprov bersama Pemda setempat berupaya memaksimalkan tenaga matahari sebagai penyedia kebutuhan listrik melalui solar cell.
“Kita akan memaksimalkan semua potensi (sumber energy) yang ada untuk memenuhi kekurangan pasokan listrik bagi masyarakat di Kaltim,” tegasnya. (her/hmsprov)
Foto : Pembangunan salah satu pembangkit listrik di kawasan industri Kariangau Balikpapan, yang merupakan salah satu upaya menambah pasokan energy listrik bagi warga Kaltim.(heru/humasprov kaltim)
19 Februari 2019 Jam 22:46:26
Energi dan Sumber Daya Mineral
22 Januari 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
07 April 2022 Jam 21:58:47
Energi dan Sumber Daya Mineral
28 November 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
13 Maret 2019 Jam 20:25:14
Energi dan Sumber Daya Mineral
06 November 2021 Jam 21:19:44
Energi dan Sumber Daya Mineral
03 Juni 2023 Jam 22:25:42
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:26:57
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:25:15
Kaltim Berduka
03 Juni 2023 Jam 11:22:53
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:21:06
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
22 September 2018 Jam 14:43:27
Pemerintahan
24 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
15 Agustus 2019 Jam 11:40:53
Pemerintahan
07 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
06 Januari 2017 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan