Kalimantan Timur
KSPI : IKN, Big Masterpiece Bangsa Indonesia

Foto Hudais Tri Putra / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

SEPAKU - Ternyata pemindahan ibu kota negara Republik Indonesia, sekarang Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur memberi multiplier effect.

 

Mengapa tidak.

 

Bagi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia  (KSPI) Said Iqbal, pemindahan ibu kota negara ke Kaltim sudah dipastikan memberikan peluang besar bagi warga Indonesia untuk sejahtera.

 

"Intinya, kami buruh tentunya melihat akan ada 150 ribu buruh  bekerja di dalam IKN. Ini suatu big masterpiece buat bangsa indonesia," ungkap Said Iqbal usai pembacaan ikrar dukungan pembangunan IKN di Titik Nol Ibu Kota Nusantara, Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, Jumat 17 Juni 2022.

 

Dalam kegiatan rangkaian Bhakti Kesehatan Hari Bhayangkara ke-76 Tahun 2022 ini, Iqbal yang datang bersama petinggi organisasi buruh yang tergabung dalam KSPI, mengakui mahakarya ini terbukti dengan kesempatan dan peluang bagi anak bangsa terlibat membangun IKN. 

 

Selain itu, bagaimana mengembangkan satu kota modern, dimana semua terintegrasi serta berwawasan smart city dan forest city, 

 

Kota yang dikonsep seperti kota-kota modern di Eropa serta mengadopsi  teknologi tinggi berwawasan lingkungan, namun tidak meninggalkan nilai-nilai tradisional tentang nusantara dan kearifan lokal.

 

"Ini luar biasa. Kita tentu senang karena ada satu ibu kota kelak menjadi sejarah besar rakyat dan bangsa Indonesia," tandasnya.

 

Terkait kegiatan di Titik Nol IKN, Iqbal mengemukakan tentu dengan HUT Bhayangkara ke 76, Kapolri beserta jajaran ingin membangkitkan kembali nilai-nilai kebhayangkaraan itu melekat di dalam IKN.

 

Menurut dia, kegiatan ini suatu cara yang efektif untuk menggugah semua untuk bagaimana membangun IKN ini menjadi tekad bersama dan segera bersama-sama mewujudkannya.

 

"Tidak perlu banyak berkata-kata tapi pesannya sampai, nilai-nilai bhayangkara yang selama ini terbangun, pengabdian, pelayan negeri, pelayan negara sebagai abdi negara diletakkan pada titik nol ini," pungkasnya.(yans/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation