BABULU – Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) sebagai mitra pemerintah ikut berperan dalam mendorong pembangunan pertanian, kelautan dan perikana serta masyarakat kehutanan dan peternakan serta perkebunan.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP saat membuka Pekan Daerah (Peda) KTNA IX Kaltim 2016 di Lapangan Sepakbola Desa Gunung Mulia Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara.
“KTNA sebagai mitra kerja pemerintah mampu berkontribusi nyata terhadap kemandirian dan kesejahteraan petani, nelayan dan masyarakat hutan,” katanya, Rabu (11/5).
Selain itu, KTNA mampu memotivasi dan mendukung kemandirian pangan dengan terwujud swasembada pangan bai padi, jagung, kedelai, cabe, daging serta bawang dan ikan.
Karenanya, KTNA mampu mendorong meningkatnya perluasan lahan tanam dan mampu memfasilitasi pemberdayaan kelompok tani, nelayan dan masyarakat hutan, sehingga berimbas pada peningkatan produksi di daerah.
Apalagi saat ini lanjutnya, pemerintah daerah berupaya mewujudkan program pengembangan food estate melalui konsolidasi danoptimasi pemanfaatan lahan-lahan pertanian.
“Lahan-lahan pertanian harus lebih produktif dengan pengembangan komoditi potensial. Utamanya, sentra pertanian seperti di kabupaten Kutai Kartatenagar, Kutai Barat, Penajam aser Utara dan Paser serta Kutai Timur,” jelasnya.
Dia mengharapkan melalui Peda KTNA menjadi momentum pendorong semangat pelaku utama (petani dan nelayan) dan pendamping serta seluruh pemangku kepentingan terkait dalam memajukan pertanian Kaltim.
Sementara itu Ketua Umum KTNA Nasional Winarno Thohir mengemukakan Peda harus ditindaklanjuti dan tdak saja untuk persiapan keikutsertaan Kaltim dalam ajang Penas XV Aceh 2017.
“Tetapi bagaimana Pead ini menjadi upaya dalampenguatan organisasi, kemandirian dan profesionalisme anggota, sehingga mampu berkontribusi terhadap pembangunan pertanian, perikanan, kelautan dan kehutanan bahkan pembangunan secara luas,” ujar Winarno Thohir.
Dia meyakinkan Kaltim mampu menjadi lumbung pangan nasional didukung dengan potensi dan luasan lahan pertanian yang tersedia.
Pembukaan Peda KTNA IX Kaltim ditandai dengan pemukulan gong didampingi Ketua Umum KTNA Nasional, Kepala Pusat Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan Fathan Rasyid serta Ketua KTNA Kaltim Hermanto.
Sebelum pembukaan Peda, Wagub berkesempatan melakukan panen Pedet (anak sapi indukan Brahman Cross impor) di Kelompok Tani/Ternak Sumber Makmur Desa Gunung Intan dan menyaksikan panen raya padi di Desa Gunung Mulia.
Pembukaan Peda dirangkai dengan dengan pemberian penghargaan berupa Lencana Anugerah Adhi Bhakti Tani Nelayan dari KTNA Nasional kepada Bupati PPU, Kepala Dinas Pertanian Kota Samarinda dan Penasehat KTNA Kaltim Ronald Lolang.
Pembukaan dihadiri 1.650 peserta terdiri anggota dan pengurus KTNA provinsi serta kabupaten dan kota se-Kaltim dan diselenggarakan selama enam hari sejak 9-14 Mei.(yans/humasprov
07 September 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
21 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Mei 2018 Jam 20:22:35
Pertanian dan Ketahanan Pangan
15 Juni 2020 Jam 15:59:52
Pertanian dan Ketahanan Pangan
19 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
19 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
29 November 2023 Jam 10:21:34
Gubernur Kaltim
29 November 2023 Jam 09:59:55
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 19:28:05
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 19:17:40
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 17:27:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
03 Juli 2022 Jam 09:45:33
Gubernur Kaltim
16 Oktober 2019 Jam 02:08:22
Sosialisasi Masyarakat
10 September 2022 Jam 11:06:33
Kepemudaan dan Olahraga
16 Juli 2020 Jam 22:43:44
Penanggulangan Bencana
26 Maret 2022 Jam 22:43:38
Wakil Gubernur Kaltim