KUBE Bantu Tingkatkan Prekonomian Masyarakat
SAMARINDA- Dinas Sosial Provinsi Kaltim telah melakukan inovasi dalam rangka percepatan penanganan kemiskinan di Provinsi Kaltim, khususnya dalam peningkatan taraf perekonomian dan taraf hidup masyarakat melalui program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) bagi penduduk miskin.
Sesuai visi dan misi Pemprov Kaltim yaitu mewujudkan Kaltim sejahtera yang merata dan berkeadilan berbasis agroindustri dan energi ramah lingkungan. Dan mewujudkan kualitas sumber manusia Kaltim, diperlukan suatu inovasi dalam mendukung upaya dalam peningkatan pemerataan kesejahteraan masyarakat melalui penumbuhan wirausahan baru.
"Oleh karena itu, dalam rangka percepatan penanganan kemiskinan, diperlukan suatu inovasi dan motivasi dalam upaya membantu pemerintah, dimana Dinas Sosial Kaltim telah membentuk Kelompok Usaha Bersama,"kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim Dra Sitti Rusmalia Idrus, belum lama ini.
Terkait dengan program kelompok usaha bersama tersebut, Dinas Sosial melakukan motivasi dengan cara memadukan semua kegiatan dari masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Dan kegiatan tidak dilakukan secara farsial tetapi secara terpadu.
"Dengan melaksanakan secara terpadu, sehingga setiap SKPD bisa terfokus dalam melaksanakan program-program kelompok usaha bersama, namun yang disasarkan adalah benar-benar pakir miskin,"ujar Siti Rusmalia.
Dengan program kelompok usaha bersama bagi warga pakir miskin yang sudah dilakukan, hasilnya sangat memuaskan, misalnya usaha budidaya berbagai macam jenis ikan tawar, walaupun demikian kelompok usaha bersama yang sudah terbentuk tersebut masih memerlukan bimbingan dan penyuluhan, sehingga hasil dari usaha yang dilakukan bisa mendapatkan keuntungan secara maksimal bagi setiap kelompok.
Siti Rusmalia mengakui dari beberapa kelompok usaha bersama yang sudah terbentuk, tentunya masih memerlukan bimbingan dan penyuluhan sesuai dengan bidang yang ditekuni. Karena tidak semua kelompok yang sudah terbentuk langsung bisa berhasil.
Oleh karena, itu kelompok-kelompok tersebut harus terus dipantau dan dievaluasi, bagi kelompok belum berhasil harus dievaluasi apa penyebabnya, sehingga dengan pendampingan tersebut diharapkan kelompok-kelompok terus berkembang.
"Sehingga hasil dari usaha kelompok bersama tersebut bisa membantu perekonomian keluarga yang akhirnya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin,
Dengan demikian usaha pemberdayaan masyarakat miskin bisa terangkat, "kata Siti Rusmalia.(mar/hmsporv)
01 September 2014 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
07 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
09 September 2013 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
24 April 2014 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
07 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
28 Januari 2014 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
26 Maret 2023 Jam 14:43:18
Agama
26 Maret 2023 Jam 14:38:50
Pembangunan
26 Maret 2023 Jam 14:31:54
Gubernur Kaltim
26 Maret 2023 Jam 14:19:03
Agama
26 Maret 2023 Jam 14:03:12
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
18 Juni 2013 Jam 00:00:00
Sosial
22 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Prestasi
23 Januari 2020 Jam 08:37:49
Penanggulangan Bencana
07 Desember 2013 Jam 00:00:00
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
25 Juni 2022 Jam 22:29:22
Wakil Gubernur Kaltim