SAMARINDA - Menyukseskan program pembangunan di daerah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi semua pihak, terutama jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Bea dan Cukai. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menilai Bea dan Cukai ikut berperan menyukseskan pembangunan daerah.
Sejak beberapa tahun terakhir, Pemprov Kaltim terus mendorong transformasi ekonomi, agar tidak bergantung pada kekuatan sumber daya alam tidak terbarukan, migas dan batu bara.
Mendukung transformasi ekonomi tersebut, dibangun sejumlah kawasan industri. Mulai Kawasan Industri Kariangau Balikpapan, Kawasan Industri Buluminung Penajam Paser Utara (PPU), Kawasan Industri Oleochemical Bontang dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK).
“Di kawasan tersebut dikembangkan sejumlah komoditi unggulan. Dengan dibangunnya infrastruktur di kawasan tersebut, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah. Karena itu, Kanwil Bea dan Cukai berperan untuk melayani para pengusaha yang melaksanakan aktifitas di kawasan tersebut,” kata Awang Faroek Ishak ketika menerima kunjungan Kepala Kanwil Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Timur Agus Sudarmadi di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (5/4).
Awang meminta, dengan banyaknya industri terbangun di kawasan yang ada tersebut, diharapkan Kanwil Bea dan Cukai dapat melayani para investor yang masuk di kawasan tersebut.
Mendukung fasilitas tersebut, Pemprov Kaltim akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Perekonomian, sehingga pelayanan bea dan cukai terlaksana dengan baik. “Sesuai arahan Kementerian Koordinator Perekonomian, agar Pemprov Kaltim dapat bekerjasama dengan Kanwil Bea dan Cukai dan Kantor Pajak. Diharapkan, pelayanan bea dan cukai dapat ditingkatkan,” jelasnya.
Kepala Kanwil Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Timur Agus Sudarmadi mengatakan Kanwil Bea dan Cukai mengajak Pemprov Kaltim untuk bekerjasama dalam mendukung bagaimana pemungutan penerimaan Negara dapat ditingkatkan. Karena itu, ada program yang akan disinergikan dengan program pemerintah daerah, yakni Pusat Logistik Berikat (PLB).
“Diharapkan program ini dapat mendukung Pemprov Kaltim untuk pusat bahan baku logistik dan industri di masing-masing kawasan. Semoga ini dapat terwujud,” jelasnya. Dalam pertemuan itu, hadir pula Kepala Kantor Wilayah Perbendaharaan Kaltim, Ade Rochman.(jay/sul/es/humasprov
10 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
27 November 2019 Jam 11:39:38
Pemerintahan
01 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
01 November 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
04 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
26 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
05 Desember 2023 Jam 21:22:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
05 Desember 2023 Jam 21:20:06
Gubernur Kaltim
05 Desember 2023 Jam 19:09:09
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
05 Desember 2023 Jam 15:17:05
Gubernur Kaltim
04 Desember 2023 Jam 22:15:27
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
17 Desember 2018 Jam 18:27:21
Pemerintahan
23 Agustus 2021 Jam 20:21:53
Kegiatan Pemerintah
10 Januari 2023 Jam 18:47:49
HUT Pemprov Kaltim
08 April 2020 Jam 11:18:27
Berita Acara
20 Februari 2020 Jam 11:44:10
PKK