SAMARINDA - Penyelenggaran pemilihan umum serentak presiden dan wakil presiden dan pemilihan anggota legislatif, kini tinggal menghitung hari. Guna menyukseskan pesta demokrasi lima tahun sekali tersebut, tentu perlu dukungan seluruh stakeholders, tidak terkecuali partisipasi Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam ketersediaan pasokan listrik.
Untuk mengetahui kesiapsiagaan dan ketersediaan pasokan listrik baik menjelang pelaksanaan 17 April maupun pasca pencoblosan Pilpres dan Pileg. Karena itu Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi mengunjungi Kantor PLN unit pelaksana pelayanan pelanggan (UP3) Samarinda dan diterima Manager PLN (Persero) UP3 Samarinda Yuliandra Syahrial Nurdin beserta jajaran di Ruang Manager PLN UP3 Samarinda, Kamis (11/4/2019).
Hadi Mulyadi mengapresiasi PLN yang telah bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan listrik dan melayani pelanggan wilayah Kaltim. Khususnya mengupayakan ketersedian pasokan listrik dalam menghadapi Pemilu Serentak April ini. "Sehingga PLN sangat berperan dalam menyukseskan Pilpres dan Pileg 2019," katanya.
Hadi Mulyadi mengharapkan PT PLN kedepan dapat terus melakukan pembenahan dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Termasuk peningkatan jaringan, sehingga seluruh wilayah Kaltim semakin terang.
Terpenting PLN berkonsentrasi menghadapi Pilpres dan Pileg yang akan digelar 17 April 2019 dapat berjalan dengan lancar. "Pilpres dan Pileg sudah semakin dekat. Kita harapkan PLN terus konsentrasi dan jangan sampai ada pemadaman pada saat penghitungan suara,"pesan Hadi Mulyadi.
Sementara Yuliandra Syahrial Nurdin mengatakan menghadapi Pemilu serentak 17 April mendatang untuk pasokan listrik di tempat pemungutan suara (TPS), PLN telah mencanangkan siaga sejak 10 sampai 26 April 2019.
"Untuk pasokan listrik, kami sudah siap. Termasuk berkoordinasi dengan KPU provinsi maupun KPU kabupaten/kota, serta sudah memetakan kebutuhan listriknya. Dengan begitu kita harapkan pelaksanaan Pemilu Serentak berjalan lancar" tandas Yuliandra.
Ditambahkan, untuk KPU provinsi ada satu kabupaten dan empat kota, 44 PPK dan untuk TPS kurang lebih 3.200 di backup sampai tiga penyulang (feeder) jaringan PLN termasuk persiapan genset dan uninterruptible power supply (UPS), sehingga persiapannya sangat berlapis.
"Sementara di seluruh PPK sebelumnya sudah dilakukan pengujian sekitar 16 unit genset yang ada di kecamatan bisa dimanfaatkan. Sedangkan 28 unit genset lainnya yang kami persiapkan, untuk TPS baik di Kabupaten Mahakam Ulu, Kutai Barat sampai Kutai Kartanegara. Juga dipersiapkan lampu emergensi untuk mengantisipasi perhitungan suara sampai malam hari, dengan begitu kami harapkan pelaksanaan Pilpres dan Pileg berjalan lancar dan tidak ada kendala," papar Yuliandra Syahrial Nurdin. (mar/her/yans/humasprovkaltim)
08 April 2018 Jam 19:52:24
Kegiatan Pemerintah
17 Juli 2017 Jam 08:06:18
Kegiatan Pemerintah
25 Mei 2021 Jam 23:44:53
Kegiatan Pemerintah
07 Maret 2019 Jam 22:32:53
Kegiatan Pemerintah
20 Mei 2022 Jam 21:54:45
Kegiatan Pemerintah
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
17 Februari 2021 Jam 08:56:31
Kesehatan
03 Maret 2014 Jam 00:00:00
Kearsipan
26 Oktober 2021 Jam 05:31:28
Pendidikan
12 September 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
18 September 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan