04 Desember 2016 Jam 00:00:00   Humas Prov. Kaltim   Kesehatan   1508 kali

 

KALIORANG - Kesehatan masyarakat menjadi perhatian serius Pemprov Kaltim. Pelayanan kesehatan yang baik harus dapat dinikmati semua masyarakat, bukan hanya masyarakat di perkotaan, tetapi juga masyarakat di daerah pinggiran, perbatasan dan daerah-daerah terpencil.

Demikian ditegaskan Gubernur Awang Faroek Ishak saat melakukan peninjauan di Rumah Sakit Pratama (RSP) Sangkulirang, Kamis (1/12).

Gubernur juga mengingatkan agar pelayanan rumah sakit tidak pilih kasih, termasuk kepada semua peserta BPJS dan warga kurang mampu. Prinsipnya lanjut Gubernur, kesehatan adalah kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi dan pemerintah harus hadir untuk memberikan pelayanan tersebut.

Gubernur juga memberikan apresiasi kepada para dokter, bidan dan perawat serta pendukung pelayanan kesehatan lainnya yang bersedia bertugas di daerah-daerah yang jauh dari perkotaan.

"Saya berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada para dokter dan perawat yang bersedia bertugas di daerah-daerah terpencil, perbatasan dan daerah-daerah yang jauh dari perkotaan," kata Awang.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Rini Retno Sukesih mengungkapkan RSP Sangkulirang rumah sakit ini dibangun dengan APBD Kaltim sebesar Rp 20,1 miliar. Pemprov Kaltim juga memberikan bantuan alat kesehatan bernilai Rp 3,6 miliar sehingga total bantuan pemprov bernilai Rp 23,7 miliar.

Sejak dibuka 25 Oktober lalu, rumah sakit ini telah menerima 400 pasien. Diperkuat 4 dokter umum dan 1 dokter spesialis serta sekitar 79 tenaga kesehatan, RSP Sangkulirang siap memberikan pelayanan terbaik. Dengan fasilitas ruang rawat inap ber-ac, masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan berkualitas dan nyaman.

Selain meresmikan RSP Sangkulirang, pada Sabtu (3/12) Gubernur Awang Faroek juga meresmikan RSP Talisayan di Kabupaten Berau. Bangunan RSP Talisayan dibiayai dengan APBD KALTIM senilai Rp 20 miliar. (sul/humasprov)

• Terbaru
• Terpopuler
• Acak