Laboratorium LAN Siapkan Pemimpin Inovatif
SAMARINDA - Sebagai lembaga pendidikan pencipta calon pemimpin, Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur III Lembaga Administrasi Negara (PKP2A III LAN) terus berupaya menciptakan terobosan pembinaan kepada peserta pendidikan dan pelatihan kepemimpinan.
Mewujudkan itu, LAN Samarinda mulai tahun ini melaksanakan laboratorium kepemimpinan dengan tujuan mencetak pemimpin yang penuh inovasi di pemerintahan regional Kalimantan, khususnya Kaltim.
Laboratorium kepemimpinan adalah salah satu tahapan Diklat Pim yang wajib dijalani seluruh peserta diklat yang dilaksanakan LAN. Di laboratorium kepemimpinan, peserta dituntut untuk menyampaikan target yang akan dicapai setelah lulus dari diklat tersebut.
“Dengan adanya laboratorium kepemimpinan ini peserta diklat dituntut untuk menyampaikan mimpi yang akan mereka capai dan ini harus dibuktikan. Karena itu, dengan laboratorium ini, mereka diharapkan dapat berinovasi. Inovasi tersebut diharapkan bisa membawa perubahan dan mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapi di kantor tempat mereka bekerja,” kata Kepala PKP2A III LAN Mariman Darto di Kantor LAN Samarinda, Selasa (11/8).
Menurut dia, apabila peserta diklat tersebut adalah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), maka harus mampu melakukan inovasi yang dibutuhkan SKPD yang dipimpin, sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang muncul di instansi tersebut.
Melalui laboratorium kepemimpinan, peserta diklat akan menjalani ujian dan mampu menyampaikan presentasi tentang inovasi yang dipersiapkan di hadapan mentor dan pelatih yang telah ditetapkan. Setiap peserta diminta untuk mampu mempertahankan inovasi yang diciptakan.
“Apabila peserta diklat tidak mampu menunjukkan inovasi terbaru atau program baru dari laboratorium untuk kantor yang dipimpinnya, maka mereka dipastikan tidak akan lulus. Karena itu, mulai tahun ini tahapan dalam diklat diubah. Intinya, mereka harus bisa menjadi pemimpin yang inovatif,” jelasnya.
Hal ini dilakukan, karena tuntutan untuk perubahan sangat diperlukan, khususnya menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Laboratorium kepemimpinan semacam ini telah diterapkan di berbagai Negara Eropa dan Amerika. Sedangkan di Indonesia beberapa provinsi telah pula menerapkan, diantaranya Jakarta, Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kementerian Dalam Negeri.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setprov Kaltim S Adiyat usai mengikuti ujian tersebut mengatakan, bahwa peserta diklat sangat termotivasi dengan adanya tahapan laboratorium kepemimpinan ini.
“Inovasi yang ditekankan adalah bagaimana menyusun strategi. Dengan strategi yang dibangun baik, diharapkan pemimpin birokrasi di masing-masing SKPD dapat memotivasi stafnya agar lebih baik," ujar Adiyat. (jay/sul/hmsprov)
////Foto : Kepala Biro Humas dan Protokol Setprov Kaltim S Adiyat memberikan penjelasan tentang inovasinya terkait kerja kehumasan Pemprov Kaltim. (jaya/humasprov)
08 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
21 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
05 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
29 Januari 2019 Jam 19:35:53
Pembangunan
09 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
28 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
26 Maret 2023 Jam 14:43:18
Agama
26 Maret 2023 Jam 14:38:50
Pembangunan
26 Maret 2023 Jam 14:31:54
Gubernur Kaltim
26 Maret 2023 Jam 14:19:03
Agama
26 Maret 2023 Jam 14:03:12
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
03 Februari 2022 Jam 19:15:35
Breaking News Kaltim
07 Januari 2019 Jam 18:33:39
Pendidikan
23 Desember 2016 Jam 00:00:00
Program Pemerintah
07 Februari 2022 Jam 18:19:59
Insfrakstuktur
22 Januari 2017 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah