Laju Pertumbuhan Penduduk Lebih Banyak Karena Migrasi
SAMARINDA-Direktur Analisis Dampak Kependudukan BKKBN Pusat, Suyono Hadinoto menyebutkan, pertumbuhan penduduk Kaltim tidak terlampau tinggi. Laju pertumbuhan penduduk (LPP) bukan disebabkan oleh tingginya angka kelahiran tetapi lebih banyak disebabkan oleh pendatang atau migrasi dari luar Kaltim.
“Pertumbuhan penduduk secara alami tidak terlampau tinggi, tapi Kaltim memiliki daya tarik, ibarat gula. Sehingga banyak pendatang mengadu nasib untuk mencari kerja yang kemudian berimbas pada tingginya LPP,” kata Suyono Hadinoto pada Workshop Pengembangan Model Solusi Strategik Dampak Kependudukan di Samarinda, Rabu (2/3).
Menurut dia, saat ini terdapat sekitar sepuluh daerah yang mendapatkan perhatian khusus dari BKKBN Pusat terkait pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi. Diharapkan, provinsi-provinsi tersebut mampu membuat program dan kegiatan guna mengurangi LPP.
Sepuluh daerah itu antara lain Lampung, Sumatera Utara (Sumut), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Selatan (Sulsel). “Daerah yang mendapatkan perhatian khusus diberi kesempatan yang lebih luas termasuk pengalokasian dana daerah serta program-program yang mampu mendobrak pengendalian penduduk di daerah tersebut agar lebih baik,” ujar Suyono.
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Yenrizal Makmur mengemukakan workshop pengembangan model solusi strategik yang diikuti 50 peserta dari kabupaten dan kota se-Kaltim dan Kaltara ini bertujuan memberikan informasi seluas-luasnya bagi kabupaten/kota terhadap pembangunan berwawasan kependudukan.
Dikatakannya, kabupaten dan kota harus menyiapkan pembangunan berpedoman berwawasan kependudukan. Diharapkan bupati dan walikota memahami persoalan penduduk dan mendorong strategi program untuk mendorong penciptaan sumber daya manusia daerah yang berkualitas.
“Program kependudukan dan keluarga berencana adalah upaya pemerintah dalam mengendalikan dan mengatur pertumbuhan dan pertambahan agar terbentuk SDM yang berkualitas sesuai dengan program dan komitmen Gubernur Awang Faroek Ishak,” ujar Yenrizal. (yans/sul/hmsprov)
11 Februari 2020 Jam 20:19:58
Kependudukan dan Catatan Sipil
04 Juni 2013 Jam 00:00:00
Kependudukan dan Catatan Sipil
04 November 2018 Jam 18:07:46
Kependudukan dan Catatan Sipil
11 Februari 2020 Jam 20:19:58
Kependudukan dan Catatan Sipil
24 September 2013 Jam 00:00:00
Kependudukan dan Catatan Sipil
07 Juni 2023 Jam 22:28:17
Kegiatan Pemerintah
07 Juni 2023 Jam 22:21:42
Gubernur Kaltim
07 Juni 2023 Jam 18:07:32
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 20:22:45
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
16 September 2018 Jam 18:45:54
Program Pemerintah
29 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
22 April 2022 Jam 22:44:53
Tokoh Inspirasi
06 Juli 2022 Jam 07:46:53
Sumber Daya Manusia
02 April 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan