SAMARINDA - Gubernur Kaltim H Isran Noor mengharapkan kepada Badan Pengurus Harian Kapakat Iseng Mulang Kalimantan Timur (BPH-KIMKT) yang sudah dikukuhkan, untuk bisa menjadi pelopor perekat kebersamaan dan kedamaian di seluruh wilayah Provinsi Kaltim.
"Pengurus yang baru dilantik dan dikukuhkan diharapkan dapat hidup rukun dan damai dalam menjadi pelopor perekat keberagaman, sehingga hidup bertoleransi dan bergotong royong di Benua Etam yang kita cintai bersama," kata H Isran Noor, usai mengukuhkan pengurus BPH-KIMKT periode 2019-2024, dengan ketua umumnya EB Dadoet Salatan, yang dilaksanakan di Gedung Olah Bebaya Samarinda, Sabtu (07/09/2019).
Isran menambahkan, pengukuhan pengurus BHP-KIMKT diharapkan bisa menjadi awal kiprah untuk membantu dan mendukung program pemerintah daerah, membantu dan mendukung program pemerintah pusat dalam melaksanakan dan mewujudkan sebuah kesejahteraan dan kedamaian masyarakat.
"Saya yakin dan percaya kepengurusan Kapakat Isen Mulang dapat membuat program-program yang sederhana dan mudah dilaksanakan, dan program yag dibuat tersebut harus dapat bermanfaat bagi anggotanya dahulu, baru lingkungannya, kalau itu semua dapat dilaksanakan dengan baik maka itu menjadi sebuah karya yang sangat luar biasa,” tandasnya.
Isran berharap kepada pengurus yang baru dilantik dapat melakukan komunikas yang baik, dengan berbagai pihak, baik pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota termasuk pihak-pihak terkait dilingkungannya,
"Kalau ada masukan atau kritikan kepada pemerintah lakukan, karena yang namanya kritikan yang sifatnya membangun itu sangat bagus untuk kemajuan daerah, jadi jangan takut untuk menyampaikan kritikannya," ucapnya.
Semakin banyak paguyuban, kata Isran Noor, tentu semakin baik dan itu akan menjadi kekuatan dalam menjalin silaturahim, baik antar sesama anggotanya maupun kepada paguyuban lainnya. Dan bukan berarti untuk bersaing secara tidak sehat, tetapi bersaing dalam hal yang positif.
"Karena tujuan pembentukan sebuah organisasi paguyuban adalah membangun silaturahim itu yang paling penting, dari silaturah tersebut membuat persaudaraan, persahabatan yang harmonis, khususnya para anggota Kapakat Iseng Mulang, maupun paguyuban lainnya di Kaltim," tandasnya.
Provinsi Kaltim lanjut Isran Noor, sampai saat ini adalah provinsi yang paling aman, paling harmonis dari penilaian dari pemerintah pusat, karena Provinsi Kaltim merupakan miniatur Indonesia, berbagai suku dari nusantara ada di Kaltim, dan masyarakatnya sangat terbuka dengan kultur-kultur budaya dari daerah lain.
"Kita bersyukur di tempat kita tidak ada konflik baik antar suku maupun antara agama, masyarakatnya hidup rukun dan damai, kebijakan pemerintah daerah, baik pemprov maupun pemkab/pemkot ladil secara proporsional, tidak ada diskriminasi didalam melakukan kebijakan-kebijakan pembangunan, dan inilah sebuah modal dasar bagi kita untuk hidup berdampingan dengan berbagai suku yang ada di Kaltim," papar Isran Noor.
Tampak hadir Mantan Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang, Forkopimda Kaltim, Bupati Kutai Timur Ismunandar, Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh, Ketua MUI Samarinda KH Zaini Naim, jajaran pengurus BPH-KIMKT, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat serta undangan lainnya. (mar/her/yans/humasprov kaltim)
07 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
27 September 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
18 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
21 Mei 2020 Jam 21:42:11
Pemerintahan
15 Juni 2017 Jam 13:57:22
Pemerintahan
27 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
31 Januari 2023 Jam 22:28:31
Sumber Daya Manusia
30 Januari 2023 Jam 22:26:01
Informasi dan Komunikasi
30 Januari 2023 Jam 22:23:44
Info Reformasi Birokrasi
30 Januari 2023 Jam 22:17:36
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
13 Juli 2022 Jam 21:28:53
Informasi dan Komunikasi
19 Mei 2022 Jam 21:26:40
Agenda Pemerintah
19 Mei 2022 Jam 19:26:56
Pertanian dan Ketahanan Pangan
10 Februari 2016 Jam 00:00:00
Sosial
01 Desember 2016 Jam 00:00:00
Sosial