Kalimantan Timur
Lebih Transparan dengan Pola Manual dan Online

Kaltim Siapkan Beasiswa untuk 50.465 Penerima

SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menegaskan agar penyaluran Beasiswa Kaltim Cemerlang tahun ini berjalan lancar dan transparan. Hal ini harus dilakukan untuk menghindari berbagai keluhan dan sorotan masyarakat. Jika ada hal-hal yang masih meragukan, Awang mengingatkan agar setiap permasalahan segera dibahas dalam tim beasiswa dan segera diselesaikan.

Pemprov pun sudah menyiapkan petunjuk dan prosedur teknis terbaru terkait pendistribusian beasiswa untuk mengurangi duplikasi penerima beasiswa atau penyaluran yang tidak tepat sasaran. 

"Petunjuk teknis penyaluran beasiswa yang baru ini adalah bentuk nyata, bahwa saya selaku gubernur mau mendengar kritik dan masukan masyarakat. Penyaluran beasiswa tahun ini akan dilakukan secara manual dan online. Saya ingatkan agar penyaluran beasiswa lebih transparan, tanpa kolusi dan nepotisme," kata Awang Faroek Ishak saat memimpin rapat membahas rancangan petunjuk teknis penyaluran Beasiswa Kaltim Cemerlang di Ruang Tepian I Kantor Gubernur, Kamis (27/3).

Selain menyiapkan format usulan secara manual dan online, penetapan para penerima Beasiswa Kaltim Cemerlang tahun ini akan ditentukan oleh para bupati/walikota bersama tim verifikasi mereka untuk quota usulan dari kabupaten/kota  dan ditentukan oleh rektor atau direktur bersama tim verifikasi mereka untuk quota perguruan tinggi dan sekolah tinggi.

Usulan beasiswa untuk pendidikan dasar dan menengah (Dikdasmen) akan dilakukan oleh unit-unit pendidikan di daerah dan akan diverifikasi oleh tim kabupaten/kota, sebelum diusulkan kepada gubernur untuk ditetapkan. Demikian pula, para mahasiswa yang berkeinginan mengajukan usul beasiswa melalui kabupaten/kota, juga dipersilahkan.

Proses usulan melalui kabupaten/kota dan perguruan tinggi dilakukan secara manual. Namun disarankan, mahasiswa juga melakukannya secara online sehingga akan memudahkan proses entri data oleh tim verifikasi beasiswa provinsi. Sedangkan  mahasiswa yang akan mendaftar langsung melalui tim beasiswa provinsi hanya difasilitasi secara online.

"Saya tidak akan mengubah usulan yang disampaikan oleh bupati dan walikota atau usulan rektor perguruan tinggi. Karena itu, saya minta agar tim verifikasi benar-benar melakukannya secara selektif agar penyaluran Beasiswa Kaltim Cemerlang tepat sasaran dan merata di seluruh wilayah Kaltim dan Kaltara," tegas Awang.

Gubernur berharap agar petunjuk teknis penyaluran Beasiswa Kaltim Cemerlang bisa dirampungkan bulan ini juga sehingga pada Juli tahun ini, beasiswa sudah bisa disalurkan.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Dr Buhori Yusuf menjelaskan, tahun ini Pemprov Kaltim menyiapkan  beasiswa untuk 50.465 penerima senilai Rp209,9 miliar. Masing-masing untuk pendidikan dasar dan menengah sebanyak 17.650 penerima, program diploma 7.131 penerima, program sarjana/diploma IV untuk 14.324 penerima.

Sedangkan  program magister 879 penerima, program doktor 500 penerima, program internasional 219 penerima, beasiswa reward siswa dan mahasiswa berprestasi 515 penerima, beasiswa siswa/mahasiswa anak cucu veteran 1.240 penerima, beasiswa program penanggulangan anak putus sekolah 5.140 penerima, program khusus Dinas Pendidikan, Disdik dan Keperawatan sebanyak 3.047 penerima.

"Kita harap tim verifikasi di kabupaten/kota dan kampus-kampus lebih selektif agar tidak muncul sorotan dan keluhan masyarakat seperti yang lalu-lalu. Kita harus sepakat dengan gubernur agar penyaluran beasiswa dilakukan lebih transparan dan tidak ada KKN," harap Buhori.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kaltim H Musyahrim menyebutkan, untuk menghindari kecurigaan dan prasangka negatif terhadap penyaluran beasiswa tersebut maka masyarakat bisa melakukan pengawasan. "Ada masa sanggah selama satu minggu. Jika ditemukan penerima yang tidak tepat sasaran, segera laporkan. Kami berharap tim bisa lebih selektif sehingga hal-hal seperti itu tidak akan terjadi," kata Musyahrim. (sul/es/hmsprov)

Foto: Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak bersama sejumlah peserta rapat, usai memimpin pertemuan untuk membahas tantang mekanisme penyaluran Beasiswa Kaltim Cemerlang.(syaiful/humasprov kaltim)

 

Berita Terkait
Government Public Relation