Kalimantan Timur
Lima Pemuda Kaltim Terpilih Ikuti Tes PPAN Nasional

Pemuda PPAN dan PPIKor asal Kaltim menjalani tes di Dispora Kaltim. (ist/dispora)

 

SAMARINDA - Lima pemuda asal Kaltim berhasil terpilih menjadi peserta Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) tingkat nasional dalam program Pertukaran Pemuda Indonesia-Korea (PPIKor) 2018. Lima pemuda yang terpilih, yaitu Murtaza Azizah Khalish, Soraya Lizya, Hanna Pertiwi dan Alluvia Haliza Anggraeni A asal Samarinda dan Feiky Aprilsari asal Paser. "Ketetapan ini kami sampaikan 27 April 2018 lalu. Setelah peserta berhasil menjalani berbagai tes yang dilaksanakan Tim Seleksi di Kantor Dispora Kaltim," kata Kadispora Kaltim HM Syirajudin di Samarinda, Minggu (6/5).

Syirajudin mengatakan, peserta akan menjalani tes kembali di tingkat nasional dan dicari satu terbaik untuk berangkat ke Korea mengikuti PPIKor 2018 mewakili Kaltim tingkat nasional bersama 33 pemuda lainnya se-Indonesia. Tes di tingkat nasional hanya seleksi berkas atau administrasi. Tes tersebut dilaksanakan awal Mei 2018. Program ini dimulai 10 September-2 Oktober 2018 yang dibiayai  melalui anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Melalui seleksi dan program ini, diharapkan peserta yang telah lulus dapat memberikan hasil terbaik bagi daerah. Apalagi, ketika sampai di negeri orang. Diharapkan peserta bisa memromosikan keunggulan yang dimiliki daerah ini, sehingga semakin banyak promosi disampaikan maka semakin banyak pula wisatawan asing yang berkunjung ke Kaltim. Dengan begitu akan membantu pemerintah meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor yang dipromosikan, khususnya pariwisata. "Bahkan, tidak menutup kemungkinan apabila promosi peserta PPAN asal Kaltim bagus, bisa membawa investor untuk menanamkan modal mereka dalam pengembangan pembangunan daerah," jelasnya.

Dalam seleksi di daerah, Dispora Kaltim melibatkan berbagai instansi, mulai UPT Balai Bahasa Unmul, Dinas Pariwisata Kaltim, Kampus IAIN Samarinda dan Lembaga Prima Solutions. (jay/sul/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation