Bantuan beras dari PT Multi Harapan Utama (MHU) diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim. Bantuan ini merupakan bagian dari kontribusi PT MHU untuk penanganan dampak wabah virus corona bagi masyarakat miskin yang secara simbolis diterima Gubernur Isran Noor, beberapa hari lalu.
"Beras MHU kami terima Jumat kemarin. Jumlahnya 1.180 sak masing-masing 5 kilogram. Posisi sekarang kami simpan di Gudang BPBD Kaltim. Syukur alhamdulillah," kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim H Nazrin, Sabtu (16/5/2020).
Bantuan lebih 5 ton beras ini tentu sangat berharga untuk membantu masyarakat miskin yang terdampak Covid-19. Termasuk ribuan warga miskin baru yang tak berdaya pasca serangan masif virus corona ke seluruh penjuru dunia.
Mungkin sebelumnya, kata Nazrin mereka masih tergolong dalam deretan warga yang rentan miskin. Setelah merebaknya badai corona, mereka benar-benar jatuh miskin, karena ketiadaan penghasilan, sementara kebutuhan hidup keluarga harus dipenuhi dan terus bertambah.
Belum lagi kelompok warga miskin yang diPHK atau dirumahkan. Begitu juga pedagang kecil yang mulai kehilangan pembeli, karena seruan bersama untuk tetap berada di rumah. Konsumen yang masih memiliki kemampuan, mungkin akan memilih membeli melalui online.
"Gugus Tugas tentu akan memikirkan itu semua. Yang berhak menerima bantuan harus seluruhnya kita sentuh. Oleh karena itu dukungan BUMN/BUMD, swasta, dan masyarakat sangat kami harapkan. Kami bekerja keras agar distribusi bantuan benar-benar tepat sasaran," tambah Nazrin.
Sementara update data Covid-19, terdapat penambahan jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 13 orang, sehingga total menjadi 251 pasien. Sedangkan pasien sembuh bertambah 4 orang, sehingga total pasien sembuh menjadi 61 orang dan penambahan pasien dirawat sebanyak 9 orang, sehingga total pasien dirawat menjadi 187 orang.
Penambahan 13 kasus positif berasal dari Kutai Kartanegara 7 kasus, Kutai Timur 3 kasus, Samarinda, Penajam Paser Utara dan Paser masing-masing 1 kasus.
Kemudian untuk 4 penambahan pasien sembuh berasal dari Samarinda 3 orang dan Balikpapan 1 orang. (sul/humasprov kaltim)
27 Juni 2020 Jam 18:09:04
Penanggulangan Bencana
24 Juni 2020 Jam 16:50:22
Penanggulangan Bencana
27 September 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
03 Agustus 2020 Jam 17:37:53
Penanggulangan Bencana
25 Desember 2020 Jam 07:34:56
Penanggulangan Bencana
16 Maret 2022 Jam 18:22:29
Penanggulangan Bencana
05 Desember 2023 Jam 21:22:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
05 Desember 2023 Jam 21:20:06
Gubernur Kaltim
05 Desember 2023 Jam 19:09:09
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
05 Desember 2023 Jam 15:17:05
Gubernur Kaltim
04 Desember 2023 Jam 22:15:27
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 April 2020 Jam 09:57:04
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
06 Juni 2018 Jam 19:28:55
Kepemudaan dan Olahraga
05 Desember 2013 Jam 00:00:00
Kelautan dan Perikanan
28 Oktober 2018 Jam 18:21:36
Event