Hari ini Rembuk Rakyat Bahas Soal Banjir Samarinda
SAMARINDA - Mendukung Pemkot Samarinda dalam menangani permasalahan banjir yang selalu melanda warga, Pemprov Kaltim bersama Pemkot Samarinda menggelar rembuk rakyat untuk mengatasi persoalan banjir di Samarinda, yang digelar Selasa hari ini (1/4) di Polder Air Hitam Samarinda.
Rembuk ini mengundang seluruh elemen warga Samarinda, mulai dari akademisi, lurah, camat hingga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Bahkan, perwakilan dari LSM akan diberi amanah untuk menjadi tim perumus, sebagai upaya mempercepat mengatasi banjir di daerah ini.
“Kami berharap rembuk ini dapat menghasilkan solusi untuk penanganan banjir di Samarinda. Karena itu, anggota LSM juga kami libatkan untuk menjadi tim perumus, yakni Nil Makinuddin dari The Nature Conservancy dan Kahar Al Bahri dari Jatam (Jaringan Advokasi Tambang). Konsep-konsep cemerlang mereka diharapkan bisa memberikan solusi untuk penanganan banjir di Samarinda,” kata Kepala Balitbangda Kaltim Hj Halda Arsyad, Sabtu (29/3).
Konsep dan ide dari seluruh komponen masyarakat sangat diharapkan agar persoalan banjir di ibukota provinsi ini bisa segera diatasi. Konsep dan ide itu tentunya juga sangat diharapkan dari para penggiat LSM yang selama ini selalu memberikan pendapat kritis kepada pemerintah.
Menurut dia, dari rembuk tersebut, semua lurah dan camat se-Samarinda yang wilayahnya menjadi langganan banjir dapat menyampaikan saran dan kritik dalam kegiatan ini, sehingga Pemkot dan Pemprov Kaltim merespon langsung saran yang disampaikan.
“Sesuai arahan Gubernur Awang Faroek Ishak, diminta agar seluruh lurah, camat se-Samarinda hadir dalam acara tersebut. Termasuk LSM-LSM yang selalu kritis memberi pandangan. Pemerintah akan mendengar langsung apa saran dan solusi yang mereka inginkan," jelasnya.
Secara khusus acara akan digelar di Polder Air Hitam, sehingga tidak terbatas lagi ruang antara pejabat dan masyarakat. Semua akan duduk bersama untuk membahas persoalan yang sama, persoalan banjir di Samarinda. Gubernur Awang Faroek adalah sipemilik saran agar acara ini tidak digelar di Lamin Etam atau di gedung-gedung megah, agar rembuk ini benar-benar milik rakyat.
“Kami berharap rakyat mau duduk bersama untuk mencari solusi terbaik dari permasalahan banjir di Ibukota Provinsi Kaltim ini” jelasnya. (jay/sul/es/hmsprov)
///FOTO : H Awang Faroek Ishak
28 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Sosial
29 Maret 2018 Jam 20:09:46
Sosial
16 Januari 2015 Jam 00:00:00
Sosial
13 Desember 2019 Jam 13:46:59
Sosial
05 Maret 2021 Jam 19:51:36
Sosial
21 Juni 2017 Jam 09:20:21
Sosial
10 Agustus 2022 Jam 15:14:05
Administrasi Pembangunan
10 Agustus 2022 Jam 06:26:18
Hari Nasional
10 Agustus 2022 Jam 06:23:30
Peranan Organisasi Perempuan
10 Agustus 2022 Jam 06:20:11
Kegiatan Silaturahmi
09 Agustus 2022 Jam 15:08:45
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 Oktober 2021 Jam 20:45:55
Agama
19 Juni 2020 Jam 17:14:53
Kerjasama Pemerintahan
20 Juli 2020 Jam 21:03:47
Penanggulangan Bencana
19 Mei 2022 Jam 21:06:41
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
25 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian