Mewujudkan Pencapaian IPG Kaltim
TENGGARONG - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) Linda Amalia Sari Gumelar mengatakan guna mewujudkan pencapaian Indek Pembangunan Gender (IPG) dan Indek Pemberdayaan Gender (IDG) Kaltim yang masih di bawah rata-rata nasional, diperlukan dukungan dan peran semua pihak sangat diharapkan.
Menyukseskan pencapaian tersebut, pemerintah pusat telah melakukan berbagai upaya diantaranya melaksanakan program penyusunan anggaran tentang pemberdayaan gender melibatkan empat kementerian, yaitu Kemendagri, Bappenas, Kementerian Keuangan dan Kemen PP dan PA.
“Dengan program tersebut, saya berharap mempercepat capaian rata-rata IPG dan IDG di Kaltim yang kini di posisi 27 dari 33 provinsi, terus ditingkatkan” kata Menteri PP dan PA Linda Gumelar usai pembukaan Rakorda Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB) se-Kaltim di Tenggarong, Senin (15/4).
Selain adanya program anggaran tersebut, diutamakan juga adanya data terpilah antara pertumbuhan laki-laki dan perempuan. Penanganan ini bukan hanya SKPD PP dan PA atau PP dan KB saja yang melaksanakan, tetapi harus didukung semua pihak.
“Penanganan ini sifatnya lintas sektor, yakni ditangani SKPD terkait, maka peran semua pihak sangat penting,” jelasnya.
Sementara Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemprov Kaltim H Sutarnyoto mengatakan mewujudkan peningkatan pencapaian rata-rata IPG Kaltim yang kini mencapai 61,07 dan IDG Kaltim mencapai 61,29, diharapkan indikator pencapai tersebut dapat diperbaiki. Contoh, peningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak, sehingga angka kematian ibu dan anak tidak meningkat. Kemudian, masih kurangnya kaum perempuan yang berada di legislatif yang menentukan kebijakan daerah.
Sebab, jika melihat bidang pendidikan untuk kaum perempuan, tentu sudah sangat baik di Kaltim. “Ke depan bagaimana strategi kita untuk mengupayakan pemberdayaan perempuan dan gender harus lebih baik, serta pemahaman kepada kaum perempuan tentang dunia politik, sehingga kebijakan dalam penanganan kualitas SDM perempuan dapat lebih baik di Kaltim,” harapnya. (jay/hmsprov)
////Foto : Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) Linda Amalia Sari Gumelar menyapa sejumlah murid sekolah dasar yang menyambutnya dalam rangkaian Rakorda Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB) se-Kaltim.(Ist)
29 Juli 2022 Jam 10:38:06
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
08 Oktober 2019 Jam 11:17:08
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
14 April 2022 Jam 21:09:10
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
22 November 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
07 Agustus 2020 Jam 23:01:40
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
01 April 2023 Jam 22:25:35
Gubernur Kaltim
01 April 2023 Jam 14:30:08
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Maret 2023 Jam 23:53:03
Gubernur Kaltim
31 Maret 2023 Jam 23:48:40
Gubernur Kaltim
31 Maret 2023 Jam 23:48:09
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
13 Februari 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
17 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian
30 September 2022 Jam 20:03:44
Informasi dan Komunikasi
02 September 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
03 Maret 2020 Jam 09:24:15
Statistik