PADANG – Gubernur Kaltim H Isran Noor menegaskan produksi kelapa sawit sukses mengantarkan Indonesia menjadi peringkat pertama penghasil komoditas perkebunan di dunia.
Perkebunan kelapa sawit secara langsung memberi dampak terhadap pertumbuhan ekonomi, sosial dan lingkungan. Termasuk juga dengan pengembangan kebun sawit rakyat.
"Kita yakin, kebun sawit rakyat ini mampu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat," kata Gubernur Isran Noor saat menghadiri Lokakarya Pengawalan dan Pengembangan Perkebunan Sawit Rakyat (PSR) Berbasis Koperasi di Ballroom Hotel Kyriad Bumiminang Padang, Sumatera Barat, Senin (12/6/2023).
Ditambahkan Gubernur, dalam beberapa tahun terakhir kelapa sawit menjadi komoditas utama perkebunan nasional. Industri kelapa sawit juga membuka lapangan pekerjaan yang luas terutama kepada masyarakat di sekitar perkebunan.
Karenanya, ketua umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ini meminta para penyuluh pertanian agar lebih peka dan mampu memgembangkan diri dengan meningkatkan kapasitas. Bahkan bukan hanya untuk komoditi kelapa sawit, tapi juga komoditi lainnya.
Dari lokakarya ini, Gubernur sangat berharap akan ada rumusan inovatif penyuluh dari seluruh Indonesia untuk pengembangan kebun sawit, khususnya kebun sawit rakyat.
Lokakarya ini merupakan rangkaian Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan Indonesia 2023 dan Kongres Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) VIII Tahun 2023.
Sementara Kongres Perhiptani yang digelar Minggu (11/6/2023), Gubernur Isran Noor kembali didaulat memimpin organisasi para penyuluh pertanian se-Indonesia itu untuk periode 2023-2028.
"Semoga lokakarya ini memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan kita sebagai penyuluh, khususnya berkaitan pengembangan komoditi kelapa sawit," harapnya.
Lokakarya dihadiri 700 peserta dari perwakilan peserta Penas KTNA dan anggota/pengurus Perhiptani seluruh Indonesia, menghadirkan narasumber Direktur PPKS Helmi dan Ketua Harian DPP Perhiptani Fathan.
Tampak hadir Ketua DPW Perhiptani Sumatera Barat Salman, Dewan Penasihat Perhiptani Prof Dr Sadik Padagigu, Pembina DPP Perhiptani/Ketua DPW Perhiptani Sumatera Utara Dr Sukirman, Ketua DPW/DPD Perhiptani serta KTNA seluruh Indonesia.
Hadir mendampingi Gubernur, Asisten Perekonomian dan Adminiatrasi Pembangunan Sekda Provinsi Kaltim Ujang Rachmad, Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikuktura Siti Farisyah Yana, Kepala Dinas Kehutanan Joko Istanto, Kepala Dinas Perkebunan Ahmad Muzakkir, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Irhan Hukmaidy, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Fahmi Himawan, serta Kepala Biro Ekonomi Setda Provinsi Kaltim Iwan Darmawan dan Kepala UPTD BPPSDMP Sempaja Tri Ida. (yans/sul/ky/adpimprov kaltim)
17 Oktober 2021 Jam 22:15:36
Gubernur Kaltim
09 Agustus 2023 Jam 13:40:35
Gubernur Kaltim
25 Agustus 2022 Jam 06:06:11
Gubernur Kaltim
21 Januari 2022 Jam 10:05:09
Gubernur Kaltim
15 Oktober 2023 Jam 20:32:59
Gubernur Kaltim
13 Juli 2022 Jam 21:41:25
Gubernur Kaltim
07 Desember 2023 Jam 20:44:10
Gubernur Kaltim
07 Desember 2023 Jam 20:08:51
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
05 Desember 2023 Jam 21:22:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
30 Januari 2015 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
20 September 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
04 Mei 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
28 Agustus 2022 Jam 22:35:44
Wakil Gubernur Kaltim
11 Desember 2014 Jam 00:00:00
Perkebunan