Kalimantan Timur
Lomba Busana Kreasi Batik Kaltim

SAMARINDA - Anak-anak di Kaltim harus terus mendapatkan pembinaan agar selalu mencintai produk khas daerah, contohnya batik Kaltim. Mendukung hal itu, perlu adanya pengenalan batik daerah sejak dini kepada anak-anak.

 

Pemprov Kaltim menilai, hingga saat ini animo generasi muda sudah semakin baik untuk melestarikan batik. Namun demikian, pelestarian itu harus terus ditingkatkan, sehingga dapat dikembangkan melalui promosi yang dilakukan generasi muda, khususnya dengan mengenakan batik setiap keluar daerah.

“Karena itu, lomba busana kreasi batik Kaltim perlu dilaksanakan. Apalagi diikuti anak-anak yang berusia pelajar. Mereka dapat mengenalkan batik asal Kaltim dan kabupaten/kota,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kaltim Halda Arsyad diwakili Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Hardiana Muryani ketika membuka  lomba busana kreasi batik Kaltim dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2016 di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (14/7).

Selain meningkatkan kecintaan anak terhadap batik Kaltim, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Pemprov Kaltim terhadap anak-anak Kaltim, agar anak Kaltim ke depan dapat menjadi pewaris bangsa yang berkualitas.

Pelestarian batik Kaltim, menurut Hardiana sebagai bagian dari warisan budaya bangsa. Bahkan, ini menjadi keharusan dan menjadi ajang kreatifitas anak dalam merancang pakaian batik yang memiliki nilai jual tinggi di tingkat nasional maupun internasional.

“Kita tidak ingin kesan batik hanya untuk orang tua maupun terkesan kuno dan ketinggalan zaman, tetapi dengan modal yang bagus, batik bisa dimanfaatkan untuk anak muda. Sangat disayangkan jika anak muda sekarang lebih suka dengan produk fashion luar negeri dari pada produk daerah sendiri,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Hardiana mengajak masyarakat untuk terus menggelorakan bahwa anak Kaltim cinta batik daerah dan bangga memakai batik. Kegiatan kemarin diikuti 21 peserta yang berasal dari Samarinda dan Berau. Peserta yang mengikuti adalah  putri dari para pegawai di lingkungan Pemprov Kaltim dan Forum Komunikasi Karyawati Pemprov Kaltim. (jay/sul/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation