Lulusan Untag Bangun Kaltim Tanpa Migas
SAMARINDA - Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi mendapat kehormatan menyampaikan orasi ilmiah di hadapan para wisudawan dan wisudawati sarjana strata satu (S1) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda, Sabtu (4/11). Sesuai kebijakan pembangunan Kaltim, orasi Rusmadi mengangkat isu besar tentang pentingnya transformasi ekonomi Bumi Etam yang kenal kaya sumber daya alam tak terbarukan.
Menurut Rusmadi, Kaltim harus melakukan transformasi ekonomi yang mengarah pada optimalisasi sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources), antara lain dengan pengembangan pertanian dalam arti luas, meliputi pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan juga sektor pariwisata. "Transformasi menuju kekuatan ekonomi berbasis sumber daya baru terbarukan ini akan menjamin kesinambungan pembangunan daerah dan akan memberikan kontribusi besar bagi percepatan peningkatan kesejahteraan rakyat," jelas Rusmadi meyakinkan.
Karena itu, Pemprov Kaltim fokus untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, tanpa bergantung pada migas dan batubara. Pemerintah daerah kata Rusmadi, terus berupaya agar Kaltim memiliki pijakan dan mampu melakukan lompatan ekonomi masa depan dengan baik. Sebab itulah, transformasi ekonomi menjadi kebijakan yang harus didukung bersama. Transformasi yang saat ini dilakukan diantaranya dengan membangun sejumlah kawasan industri, diantaranya Kariangau di Balikpapan, Buluminung di Penajam Paser Utara (PPU), industri petrokimia dan kondensat di Bontang dan Maloy di Kutai Timur. Kawasan-kawasan itu pun harus didukung dengan infrastruktur yang kuat dan memadai.
Dengan begitu, maka Kaltim akan mampu menciptakan produk-produk yang diolah di daerah sendiri sebelum kemudian dikirim ke daerah lain dan diekspor keluar negeri dalam bentuk barang jadi. Misal, CPO menjadi minyak goreng maupun margarin, kosmetik dan lain sebagainya. "Berbagai kawasan industri itu perlu dukungan jalan, jembatan, pelabuhan dan bandara internasional. Alhamdulillah infrastruktur yang memadai itu pelan-pelan sudah berhasil kita bangun. Untuk Kaltim yang lebih hebat, tentu ini harus dilanjutkan," tegas Rusmadi.
Akan sangat sulit kata Rusmadi, bersemangat membangun kawasan industri tetapi infrastruktur tidak disiapkan dengan baik. "Karena itu, mulai jalan tol, pelabuhan internasional hingga bandara kita bangun. Kita yakin pertumbuhan ekonomi Kaltim akan terus bergerak positif. Kesejahteraan rakyat makin baik. Investor juga semakin banyak. Karena itu, Kaltim hari ini dan masa depan tergantung pada bagaimana kita mampu melakukan transformasi ini dengan baik. Saya sangat yakin ini terwujud," sambungnya.
Sektor pariwisata juga menjadi perhatian Kaltim mengingat potensinya yang sangat menawan. Bandara Maratua misalnya, yang telah dibangun akan menjadi salah satu media transformasi ekonomi di kawasan utara Kaltim. Tidak ada pilihan ke depan pertumbuhan ekonomi Kaltim lebih diutamakan pada pengembangan sektor pertanian dalam arti luas. "Kami yakin sektor perkebunan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Karena, dari sektor ini akan banyak tenaga kerja yang terserap dan lingkungan hidup semakin baik," jelasnya.
Selain itu, peran sektor perkebunan dalam pengelolaan lingkungan hidup juga sangat besar. Hal itu karena, Pemprov Kaltim bersama seluruh elemen masyarakat bertekad mendeklarasikan program Kaltim Hijau. Program ini dinilai memberikan jaminan jangka panjang terhadap keselamatan dan kesejahteraan rakyat. "Yang jelas negara punya hak untuk mengatur kekayaan alam demi kesejahteraan rakyat. Pengusaha boleh kelola SDA tapi tidak harus dihabiskan dan pengusaha wajib membantu pemerintah. Misal, bangun jalan masyarakat maupun rumah sakit," jelasnya.
Di akhir orasinya, Rusmadi memberi ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati, serta berpesan agar alumni Untag dapat mengambil peran dalam lokomotif transformasi ekonomi Kaltim. Pada kesempatan itu juga hadir Staf Ahli Gubernur Kaltim Marlon Ivanho mewakili Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak. Wisuda digelar di Auditorium Untag. (jay/sul/ri/humasprov)
16 Juli 2019 Jam 22:39:38
Sumber Daya Manusia
28 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
31 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
10 September 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
03 Oktober 2018 Jam 18:43:46
Sumber Daya Manusia
06 November 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 14:31:31
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 10:05:26
Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 09:57:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
08 Maret 2018 Jam 19:58:17
Pemerintahan
11 Mei 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
29 Juli 2017 Jam 08:16:32
Perkebunan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
04 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan