SAMARINDA - Keterlibatan masyarakat dalam upaya perlindungan anak sangat strategis termasuk mahasiswa yang merupakan sumber daya yang potensial bagi pemerintah. Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Zaina Yurda pada Diskusi Tematik Peran Mahasiswa dalam upaya Perlindungan Anak di Ruang Rapat Bina Bangsa Kesbangpol Kaltim, Selasa (7/8).
Menurut dia, peran aktif mahasiwa itu sesuai dengan program Kementerian PPPA yang dikenal dengan One Student Save One Family (OSSOF) melibatkan mahasiswa dalam upaya pemerintah untuk melindungi keluarga terutama anak-anak Indonesia. “Begitu pentingnya keterlibatan masyarakat dalam upaya perlindungan anak terlebih dunia pendidikan seperti mahasiswa” katanya.
Dijelaskannya, DKP3A bersama pemerintah daerah dalam upaya-upaya perlindungan anak di daerah kerjasama dengan mahasiswa dan masyarakat telah melakukan kegiatan berupa pembuatan data anak putus sekolah (APS).
Selain itu, membentuk Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dengan aktivis di kabupaten dan kota serta menjadikan Forum Anak sebagai pelopor dan pelapor.
Termasuk Penyusunan modul pembinaan orang tua terhadap anak dan pembinaan kabupaten/kota Layak Anak (KLA) serta melakukan sinergi dengan OPD, dunia usaha dan media untuk melakukan perlindungan dan pembinaan terhadap anak. "Perlu diwaspadai berbagai pengaruh negatif terhadap anak dan pentingnya upaya perlindungan anak. Disinilah pentingnya peran maayarakat terlebih kaum terpelajar seperti mahasiwa dalam.perlindungan anak," harapnya.
Dia berharap diskusi tematik akan diperoleh gambaran perspektif dan peran mahasiswa terkait rekomendasi sikap dan jaringan komunikasi untuk berperan aktif dalam perlindungana anak Kaltim.
Diskusi menghadirkan narasumber Staf Khusus Menteri KPPPA Albaet Fikri dan Kepala Bidang PPPA DKPA3A Kaltim Noer Adenany diikuti 70 peserta dari perguruan tinggi negeri dan swasta serta Forum Anak Kota Samarinda. (yans/sul/humasprovkaltim)
22 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
26 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
08 Agustus 2019 Jam 22:45:49
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
11 November 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
27 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
01 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
04 Oktober 2023 Jam 19:02:03
Gubernur Kaltim
04 Oktober 2023 Jam 19:01:02
Gubernur Kaltim
04 Oktober 2023 Jam 18:55:15
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:37:43
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:33:50
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
31 Januari 2023 Jam 22:28:31
Sumber Daya Manusia
17 Juli 2017 Jam 08:06:18
Kegiatan Pemerintah
21 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
30 Januari 2021 Jam 22:09:23
Kesehatan
17 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan