MAHAKAM ULU - Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) sebagai kabupaten ketujuh di Kaltim setelah terbentuknya Kalimantan Utara (Kaltara), memiliki kesempatan besar mengelola dan memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) untuk mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Demikian dikatakan Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak dihadapan ratusan masyarakat Desa Ujoh Bilang Kecamatan Long Bagun saat menghadiri syukuran Kabupaten Mahulu, Senin (20/5).
"Pemekaran ini adalah kesempatan emas. SDA yang masih melimpah harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat. SDA harus dikelola pemerintah seluas-luasnya untuk kepentingan rakyat," ujarnya.
Dijelaskan Awang, terbentuknya Daerah Otonom Baru (DOB) Mahulu yang merupakan daerah pemekaran dari kabupaten induk Kutai Barat (Kubar) terwujud dengan waktu relatif cepat yaitu sekitar 3,5 tahun. Dirinya mengakui bahwa partisipasi dan semangat masyarakat baik masyarakat Kubar maupun Mahulu patut diacungi jempol.
Alasan disetujui pembentukannya melalui UU Nomor 2 Tahun 2013 karena dua alasan yakni adanya rentang kendali pemerintahan terlalu panjang sehingga memudahkan dalam koordinasi dan pemberian pelayanan dan karena Mahulu termasuk sebagai kawasan strategis nasional yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.
Sehingga, jajaran pemerintahan Pemkab Mahulu yang akan bertugas maupun seluruh masyarakat diharapkan merapatkan barisan dalam mendukung percepatan pembangunan daerah dan membantu kerja pemerintahan.
"Sudah menjadi komitmen kita bersama, bahwa program-program yang direncanakan harus tetap dapat dituntaskan. Sebab muara dari program-program tersebut adalah untuk kepentingan seluruh rakyat," ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Kabupaten Mahakam Ulu, Muhammad Safri (MS) Ruslan menaruh harapan besar pembangunan dan pemerintahan yang diamanahkan kepada dirinya tersebut mendapat dukungan dari Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutai Barat (Kubar).
"Kabupaten bungsu di Kaltim dan adik bungsu Kutai Barat masih butuh dukungan. Selain bagian dari kabupaten pemekaran Kubar juga masih perlu pembinaan agar dapat berkembang mengejar kemajuan kabupaten dan kota lainnya di Kaltim," ujarnya.
Ruslan mengharapkan, Kabupaten Mahulu harus memiliki Rumah Sakit Umum Daerah, pembangunan infrastruktur jalan antar kampung dan kecamatan serta rehabilitasi pembangunan Jembatan Gantung Long Apari.
Sementara Bupati Kubar, Ismail Thomas menyebut, pembentukan DOB Mahulu diharap menjadi cahaya terang bagi pembangunan masyarakat kawasan perbatasan. Apalagi sebagai kabupaten induknya, Pemkab Kubar akan terus mendukung dan mengawal persiapan Kabupaten Mahulu hingga terpilihnya bupati definitif.
"Tidak boleh hanya melaksanakan kegiatan seremonial, tetapi harus tetap berjalan dengan semangat membangun untuk semua," katanya.
Syukuran yang merupakan awal dimulainya aktifitas pemerintahan Kabupaten Mahulu ini ditandai dengan penyerahan aset dari Pemprov Kaltim ke Pemkab Mahulu dan pembukaan selubung papan nama Kabupaten Mahulu oleh Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak. (yul/hmsprov).
////Foto : Tokoh Adat Desa Ujoh Bilang Kecamatan Long Bagun (tengah) menyambut gembira kedatangan Gubernur H Awang Faroek Ishak dan Ketua DPRD Kaltim H Mukmin Faisyal dalam rangkaian kunjungan kerja ke Daerah Otonomi Baru Kabupaten Mahakam Ulu.(teguh/pemprov)
06 Februari 2013 Jam 00:00:00
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
29 April 2014 Jam 00:00:00
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
08 Maret 2013 Jam 00:00:00
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
09 Maret 2013 Jam 00:00:00
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
25 April 2014 Jam 00:00:00
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
19 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
04 Juni 2022 Jam 19:39:47
Investasi
14 Mei 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
26 Juni 2019 Jam 20:53:30
Pertanian dan Ketahanan Pangan
22 Februari 2019 Jam 19:12:03
Kepemudaan dan Olahraga
03 Februari 2022 Jam 19:58:41
Agenda Pemerintah