Kalimantan Timur
Maksimalkan Kuota Haji Kaltim

SAMARINDA– Kuota haji Kaltim pada musim haji 1434 Hijriyah/2013 Masehi dipastikan masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni berjumlah 2.819 orang, dengan jumlah bervariasi di masing-masing kabupaten/kota.
Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy, usai membuka Rapat Pembagian Porsi Jamaah Haji Kaltim 1434 H/2013, yang diikuti Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim bersama Kanwil Kemenag 14 kabupaten/kota, di Ruang Tepian II Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (30/4).
“Kuota haji Kaltim itu berpatokan pada kuota haji nasional yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi. Oleh karena itu pada 2013 tidak ada perubahan terhadap kuota Kaltim, sehingga berdampak juga pada pembagian kuota untuk 14 kabupaten/kota, dengan angka 2.819 orang,” ujar Farid.
Farid meminta jumlah kuota yang diberikan kepada Kaltim agar dapat benar-benar diamankan dan dimaksimalkan. Maksudnya, melihat dan belajar dari pengalaman pada tahun-tahun kemarin, banyak calon jamaah haji Kaltim yang tidak mampu melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
“Dan ini menjadi satu tantangan tersendiri. Saya berharap kepada seluruh jajaran Kemenag Kaltim agar dapat melakukan pendataan terhadap mereka yang sudah hari ini kita tetapkan dapat berangkat. Misalnya pada satu daerah sudah ditetapkan 300 calon jamaah haji yang bisa berangkat pada tahun ini, maka saya berharap yang 300 orang ini harus diketahui betul kemampuannya untuk melunasi BPIH,” jelasnya.
Menurut dia, hal itu dilakukan untuk mengetahui kemampuan dari calon jamaah haji. Jika ada calon jamaah haji yang tidak mampu untuk melunasi BPIH, maka itu bisa diserahkan kepada nomor urut berikutnya, sehingga ini tentu menguntungkan bagi Kaltim.
“Rugi rasanya jika porsi yang sudah sedikit itu ternyata disatu sisi kita tidak mampu memenuhinya karena ketidakmampuan calon jamaah haji itu untuk melunasi BPIH. Untuk itu ini yang harus betul-betul kita amankan dan maksimalkan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, H Kusasih, mengatakan Rapat Pembagian Porsi Jamaah Haji Kaltim 1434 H/2013 merupakan rangkaian kegiatan secara terjadwal dalam rangka persiapan pemberangkatan jamaah haji Kaltim 1434 H/2013. Dilanjutkan pada awal Mei untuk penetapan BPIH dan selanjutnya disusul jangka waktu penetapan pelunasan BPIH.
“Masa pelunasan BPIH untuk tahun ini hanya satu putaran, jika ada yang tidak mampu, maka sisanya akan dikembalikan kepada pusat lalu diprioritaskan kepada orang lansia 83 tahun. Bagi lansia diberangkatkan pada akhir kloter dan pulang pada awal kloter atau sekitar 20 hari untuk menjalani ibadah haji. Sedangkan kloter pertama akan berangkat pada 9 September 2013,” kata Kusasih.
Untuk BPIH, lanjut dia, ada penurunan dari tahun sebelumyayakni sekitar Rp33.859.200 juta atau jika berdasarkan nilai dollar sekitar US$3.527 dengan kurs Rp9.600. Sedangkan untuk Kaltim, jika dilihat dari jarak kemungkinan BPIH untuk haji reguler mencapai Rp35 juta.
Adapun porsi pembagian kuota haji Kaltim 1434 H/2013 untuk 14 kabupaten/kota se Kaltim adalah Samarinda dengan jumlah porsi haji 536 orang, Balikpapan (496), Kutai Kartanegara (498), Paser (231), Bulungan (80), Berau (139), Tarakan (139), Nunukan (107), Malinau (49), Kutai Barat (86), Kutai Timur (166), Bontang (135), Penajam Paser Utara (118), dan Tana Tidung (13), serta ditambah 26 orang petugas daerah dari provinsi dan kabupaten/kota. (her/hmsprov).

////Foto : Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy didampingi Kepala Kanwil Kemenag Kaltim HM Kusasi bersama sejumlah peserta pertemuan dari Kabupaten/Kota.(heru/humasprov kaltim)


 

Berita Terkait
Government Public Relation