MAN I Menuju MAN Internasional
SAMARINDA - Komitmen Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menjadikan Madrasan Aliyah Negeri (MAN) I Samarinda sebagai MAN Internasional disambut baik oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Hal ini terbukti dengan kunjungan langsung yang dilakukan Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama HM Nur Kholis Setiawan ke komplek Islamic Center (MAN I Samarinda) guna memastikan lokasi dan kondisi lahan yang akan dihibahkan Pemprov Kaltim kepada Kemenag.
"Kami sangat berterima kasih atas komitmen Gubernur Awang Faroek Ishak untuk mengembangkan pendidikan agama di Kaltim. Khususnya, membentuk MAN I ini menjadi MAN Internasional," kata HM Nur Kholis Setiawan di MAN I Samarinda, Sabtu (25/4).
Penghibahan lahan komplek Islamic Center lama yang saat ini berdiri MAN I Samarinda sangat strategis untuk pengembangan kegiatan pendidikan keagamaan. Apalagi lanjutnya, tekad Gubernur Kaltim agar dibangun MAN bertaraf internasional.
Komitmen Gubernur Kaltim itu menurut dia, sangat sesuai dengan semangat pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing tertuang dalam nawacita Presiden Joko Widodo.
Pembangunan SDM berkualitas melalui sektor pendidikan termasuk pendidikan keagamaan (madrasah) sudah dilakukan Gubernur Kaltim dan pengembangan kawasan Islamic Center menjadi MAN Internasional tentu akan mampu mengangkat martabat pendidikan Kaltim.
Karenanya, Menteri Agama melalui Direktur Pendidikan Madrasah sangat mengapresiasi keinginan Pemprov Kaltim melalui kebijakan Gubernur Awang Faroek Ishak menghibahkan lahan komplek Islamic Center lama seluas empat hektar kepada Kemenag.
"Pak Menteri (Menteri Agama) sangat mengapresiasi tekad Gubernur Awang Faroek dan setelah lahan (komplek Islamic Center lama) benar-benar dihibahkan, maka kami siap melakukan pembangunan untuk MAN Internasional," kata Nur Kholis Setiawan.
Sementara itu Kepala kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim H Saifi menyebutkan dalam tahun 2015 ini pihak Kemenag telah mengalokasikan dana sebesar Rp5 miliar guna pengembangan MAN I Samarinda.
"Target kita apabila dalam tahun ini sudah selesai proses hibah Islamic Center ini oleh Pemprov Kaltim, maka mulai tahun 2016 kami akan melaksanakan pembangunan MAN Internasional sesuai keinginan Gubernur Awang Faroek," ujar Saifi.
Dia menambahkan pengembangan kawasan Islamic Center menjadi MAN Internasional merupakan kawasan terintegrasi tidak semata sekolah (MAN) juga asrama dan fasilitas guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan, akademik dan ekstra kurikuler siswa. (yans/sul/hmsprov)
///Foto: KOMITMEN GUBERNUR. Kanwil Kemenag Kaltim Saifi (kanan) saat mendampingi Direktur Pendidikan Madrasah Kemenag Nur Kholis (kedua kanan) meninjau Islamic Center lama (MAN I Samarinda).(masdiansyah/humasprov)
27 Februari 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
28 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
23 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
11 Februari 2018 Jam 20:45:15
Pembangunan
25 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
22 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
21 Juni 2022 Jam 22:03:32
Informasi dan Komunikasi
21 Juni 2022 Jam 21:59:00
Gubernur Kaltim
21 Juni 2022 Jam 21:55:43
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
21 Juni 2022 Jam 21:52:04
Informasi dan Komunikasi
21 Juni 2022 Jam 21:36:40
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
08 November 2016 Jam 00:00:00
Kesehatan
29 November 2021 Jam 22:51:32
Pendidikan
13 Mei 2019 Jam 09:06:25
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
04 Februari 2016 Jam 00:00:00
Agama
05 Februari 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan