Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar melakukan kunjungan kerja ke Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Sabtu (1/5/2021).
Setibanya di Bandara APT Pranoto Samarinda, Menteri Abdul Halim Iskandar disambut Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi.
Saat berada di Desa Sungai Payang Menteri Abdul Halim Iskandar langsung memberikan pujian.
"Saya melihat masa depan Indonesia sangat cerah, kalau dilihat dari Desa Sungai Payang ini," buka Menteri Abdul Halim Iskandar mengawali sambutannya.
Pujian itu disampaikan Abdul Halim Iskandar lantaran Desa Sungai Payang yang beberapa tahun sebelumnya merupakan Desa Tertinggal, tahun ini bakal mendapat status baru sebagai Desa Maju.
Melihat sukses hebat desa ini, Menteri yang bertanggung jawab dengan urusan pembangunan desa itu meyakinkan bahwa ke depan Desa Sungai Payang akan menjadi Desa Mandiri.
Sejumlah sukses Desa Sungai Payang sebelumnya dipaparkan oleh Rusdin, sang kepala desa. Selain keberhasilan mengubah Desa Tertinggal menjadi Desa Maju, juga keberhasilan mereka mengurangi penduduk miskin dari sebelumnya ratusan orang menjadi penerima BLT (bantuan langsung tunai), saat ini tinggal hanya 12 orang penerima.
Sebelumnya desa ini juga memiliki banyak kasus stunting dan gizi buruk. Tapi saat ini, status desa stunting sudah tidak mereka sandang lagi.
"Keberhasilan ini tidak lepas dari sukses kami mengelola Bumdes Payang Sejahtera," ungkap Rusdin.
Tahun 2020 lalu saja, omzet badan usaha milik desa itu sudah mencapai Rp7,8 miliar dengan keuntungan bersih sebesar Rp603 juta. Tidak kurang 157 penduduk setempat bekerja di Bumdes Payang Sejahtera. Di antaranya meliputi usaha jasa angkutan sawit dan CPO kerja sama dengan perusahaan sawit. Jasa bus angkutan karyawan, jasa laundry dan house keeping, dan catering karyawan serta jasa angkutan batu palu kerja sama dengan perusahaan tambang batu bara.
"Tahun depan, kami targetkan omzet Rp10 miliar. Kami akan tetap bermitra dengan perusahaan sawit dan tambang batu bara yang ada di sekitar kami," yakin Rusdin.
Didampingi Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, Menteri Abdul Halim juga meninjau pabrik pengolahan kompos yang dikelola bumdes dan juga berkunjung ke Bumdes Sumber Purnama Desa Loa Sumber. Tampak juga Kepala DPMPD Kaltim Syirajuddin.
"Sepulang dari sini, saya akan langsung rapat dengan Menteri ESDM agar perusahaan tambang bisa bermitra dengan bumdes dan mendukung upaya pengentasan kemiskinan di desa," tutup Menteri Abdul Halim memberi semangat. (sul/humasprov kaltim)
20 Januari 2020 Jam 19:50:06
Kunjungan Kerja
06 Agustus 2021 Jam 09:23:18
Kunjungan Kerja
26 Agustus 2020 Jam 23:01:20
Kunjungan Kerja
07 Mei 2021 Jam 10:32:39
Kunjungan Kerja
14 Juni 2021 Jam 20:42:37
Kunjungan Kerja
28 Oktober 2021 Jam 20:26:16
Kunjungan Kerja
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
16 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian
01 Oktober 2022 Jam 05:36:25
Gubernur Kaltim
05 Februari 2021 Jam 19:59:46
Sosialisasi Masyarakat
04 Juli 2017 Jam 11:12:00
Pembangunan
09 Desember 2022 Jam 20:52:33
Ibu Kota Negara