Sosialisasi Penanggulangan Kanker Sejak Dini
SAMARINDA- Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan, perlu adanya pola penanggulangan penyakit kanker berbasis masyarakat, mencakup pelayanan yang meliputi semua tahapan, baik bersifat preventif, promotif, kuratif maupun rehabilitatif. Untuk itu, masyarakat juga diajak berperilaku sehat agar terhindari dari penyakit mematikan tersebut.
"Kita wajib memberikan sosialisasi dan penyebaran informasi kepada masyarakat termasuk tentang bahaya penyakit kanker sejak dini dan memberikan bekal hidup sehat agar terhindar dari penyakit itu," kata Gubernur Awang Faroek Ishak saat membuka Sosialisasi Penanggulangan Kanker Sejak Dini yang disampaikan Asisten III Sekprov Kaltim III Bidang Kesra H Sutarnyoto di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Senin (18/3).
Menurutnya, penangulangan penyakit kanker melalui sosialisasi perlu dirumuskan, adanya program prioritas guna menanggulangi penyakit kanker, disamping memberikan pengetahuan lebih banyak terkait pengenalan dan penanggulangan penyebaran penyakit tersebut.
"Kita perlu meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak terkait secara terpadu dan terukur, khususnya antara pemerintah dengan sektor swasta dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) seperti halnya Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Provinsi dan Kabupaten dan Kota se-Kaltim.," ujarnya.
Dia menilai, YKI selama ini sudah menunjukkan kinerja yang baik dan diharapkan dapat terus ditingkatkan khususnya untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat ke arah positif sejak dini melalui penyuluhan atau edukasi. Kegiatan komunikasi dan dialog serta memfasilitasi agar masyarakat untuk melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker, khususnya kanker serviks atau kanker leher rahim wanita dengan pap smear atau iva dan pemeriksaan payudara.
Di Indonesia, tercatat jumlah penderita kanker leher rahim mencapai kisaran 200 ribu setiap tahunnya dan menduduki peringkat kedua setelah penyakit kanker payudara. Walaupun demikian, kaum pria pun sebenarnya juga dapat terinfeksi virus dari perempuan yang telah terinfeksi sebelumnya.
"Saat ini pemerintah terus berupaya memberikan pengetahuan secara komprehensif kepada masyarakat, namun pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri dan perlu dukungan semua pihak untuk melakukan penanggulangan kanker melalui berbagai aspek, diantaranya melalui kegiatan sosialisasi dan deteksi dini," jelasnya yang kemudian menambahkan, hampir 70 persen kasus kanker ditemukan dalam kondisi stadium lanjut, sedangkan data dari WHO menyebutkan, lebih kurang 90 persen kanker terjadi terkait dengan faktor lingkungan dan gaya hidup.
Sementara itu artis senior Rima Melati yang juga Ketua Yayasan Kesehatan Kanker Payudara Jakarta pada kesempatan itu, memaparkan tentang kanker payudara yang dapat disembuhkan asalkan dengan deteksi dini dan pola hidup sehat.
"Deteksi dini kanker penting dilakukan dengan melakukan periksa payudara sendiri (sadari), sebulan sekali sesudah haid," kata Rima Melati.
Dia melanjutkan, jika pada saat melakukan sadari ditemukan benjolan atau perubahan pada payudara dibandingkan dengan keadaan pada bulan sebelumnya maka segera periksakan diri ke dokter, karena benjolan itu bisa jadi adalah tumor ganas.
Kegiatan itu juga menghadirkan nara sumber dr. Rebbeca N. Angka dari Yayasan Kanker Indonesia Pusat, dr Rudi Thabry Sp.b (k) Onk dari RSUD A Wahab Sjahranie Samarinda. (sar/hmsprov)
//Foto: BISA DISEMBUHKAN. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak bersama dengan Ketua Yayasan Kesehatan Kanker Payudara Jakarta Rima Melati (keempat dari kiri) dan Panitia pelaksana sosialisasi. (johan/humasprov kaltim)
12 Januari 2021 Jam 14:19:49
Kesehatan
14 Mei 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
27 September 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
28 Juli 2021 Jam 22:48:50
Kesehatan
17 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
09 Maret 2023 Jam 11:28:40
Kesehatan
19 September 2023 Jam 18:24:12
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:21:48
Agenda Pemerintah
19 September 2023 Jam 18:19:02
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:16:29
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:13:20
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
01 Juli 2023 Jam 19:30:12
Gubernur Kaltim
29 Januari 2018 Jam 18:58:08
Even Olahraga
04 Maret 2020 Jam 09:40:34
Berita Acara
20 Januari 2021 Jam 18:28:39
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
10 Juni 2016 Jam 00:00:00
Kesehatan