Kalimantan Timur
Masyarakat Diminta Waspada Terhadap Serangan DBD

SAMARINDA- Memasuki musim penghujan ini, ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali mengintai, termasuk daerah beriklim tropis yang merupakan tempat hidup favorit bagi nyamuk. Demam ini bisa menjadi penyakit yang mematikan jika tidak segera ditangani, khususnya anak-anak yang seringkali menjadi sasaran empuk dari gigitan nyamuk ini. Sebagai orangtua, sebaiknya berusaha mencegah agar anak dan seluruh anggota keluarga terhindar dari penyakit ini.

Asisten Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim H Bere Ali mengharapkan masyarakat Kaltim waspada terhadap serangan DBD, dan tetap menjaga kebersihan lingkungan Meskipun kasus DBD di Kaltim belum ditetapkan dalam Keadaan Luar Biasa (KLB),  namun  hal itu diserahkan sepenuhnya kepada bupati/walikota, apabila kasusnya sudah meningkat dua kali lipat dari aksus sebelumnya.

Pemprov Kaltim mengintruksikan kepada seluruh kabupaten/kota untuk  mengantisipasi dan melakukan pelayanan sedini mungkin terhadap pasien, sehingga kasus tersebut tidak sampai pada tingkat yang fatal.

“Diharapkan masyarakat yang mengalami DBD bisa secepatnya disembuhkan, jadi pelayanan pihak rumah sakit kita siagakan untuk mengatisipasi adanya korban DBD. Selain itu kita himbau kepada masyarakat, untuk terus menerapkann pola hidup yang sehat, dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan. Seperti selalu membersikan parit-parit, mengubur tempat-tempat pelastik atau kaleng yang bisa dijadikan tempat bersarangnya nyamuk aedes aegypti yang membawa virus dengue yang menyebabkan demam berdarah,” katanya.(mar/hmsprov)

Berita Terkait
Government Public Relation