Kalimantan Timur
Masyarakat Kaltim Harus Melek Internet

Penuhi Kebutuhan Sarana dan Prasarana Komunikasi dan Informasi

SAMARINDA– Dalam pelaksanaan program pembangunan di Kaltim, Pemprov juga memperhatikan sektor komunikasi dan informatika yang menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di era globalisasi.
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir dibawah kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak dan Wagub Farid Wadjdy, Pemprov melalui instansi terkait terus meningkatkan pelayanan publik khususnya untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana komunikasi dan informatika di Kaltim.
Pada 2009 Pemprov telah memfokuskan program kerjasama dengan PT Telkom Divisi Regional VI Kalimantan untuk pemasangan AIM (Anjungan Internet Mandiri) pada 1000 titik lokasi. Pada 2011, telah dilakukan pembentukan Komisi Informasi (KI) Provinsi dalam rangka melaksanakan amanat UU Nomor 41/2009 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Capaian lain yang diperoleh diantaranya pemeringkatan e-Government, Mobile Community Access Point (MCAP), membangun jaringan Virtual Private Network – Internet Protocol (VPN-IP) dan pembuatan cell plan menara telekomunikasi.
Sementara, pada 2012, telah dilakukan penguatan kelembagaan pengelolaan komunikasi dan informasi daerah seperti pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di provinsi dan kabupaten/kota.
“Kita juga telah melakukan kerjasama swakelola dengan LPP (Lembaga Penyiaran Publik) TVRI Kaltim dan LPP RRI Samarinda berupa penyebarluasan informasi pembangunan daerah kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat melihat dan mengetahui informasi pembangunan di Kaltim,” ujar Gubernur Awang Faroek Ishak belum lama ini.
Pada 2013, Pemprov melalui instansi terkait melaksanakan pembangunan menara telekomunikasi di daerah perbatasan untuk membuka blank spot, pembangunan Warung Informasi Etam Kaltim (WIEK), pengembangan komunikasi dan informasi melalui kegiatan Mobile Community Access Point (M-CAP) dan pelatihan dasar-dasar aplikasi dan telematika pada masyarakat.  
“Kita ingin seluruh masyarakat Kaltim melek IT (informasi dan teknologi). Jangan sampai ada masyarakat yang tidak tahu cara mengakses internet ataupun teknologi lainnya. Terlebih di era global ini segala informasi bisa diketahui dengan hanya membuka internet,” jelasnya. (her/hmsprov)
 

Berita Terkait
Government Public Relation