SAMARINDA - Masyarakat menjadi faktor penentu dalam pencegahan penyebaran virus Corona di masa pandemi ini.
"Kontribusi dan peranan masyarakat sangat menentukan untuk kita bisa menekan kasus Covid-19 yang semakin masif. Bahkan, masyarakatlah yang seharusnya terdepan dalam upaya ini," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak saat video konferensi perkembangan Covid-19 Kaltim, Selasa (28/7).
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim ini, upaya apa pun yang dilakukan saat ini, semakin efektif dan memberi efek jika melibatkan seluruh pihak, tidak semata mengandalkan pemerintah.
"Surveilans berbasis masyarakat memang harus digaungkan. Tanpa diminta, tapi kepedulian dan saling menjaga. Inilah bagian penting agar semua tetap aman dari penularan virus," ujar Andi.
Tidak terkecuali lembaga dan organisasi kemasyarakatan, organisasi dan tokoh pemuda serta agama, termasuk organisasi wanita, seperti PKK bersama unsur desa dan kelurahan hingga lingkup RT.
Semua pihak ujarnya, harus bersinergi melakukan edukasi dan pemahaman serta memberikan informasi seintensif mungkin bagaimana upaya bersama menghadapi wabah ini.
"Masyarakat harus benar-benar memahami pentingnya melaksanakan protokol kesehatan secara konsisten. Menjaga jarak aman, menggunakan masker, prilaku hidup bersih dengan cuci tangan pakai sabun atau handsanitazer, serta tidak mengadakan kegiatan mengundang orang banyak atau kerumunan," jelas Andi.
Surveilans berbasis masyarakat ungkapnya, selain tangkal, cegah serta deteksi dini penyebaran Covid-19. Juga, bentuk saling peduli dan menjaga agar maayarakat terhindar dari penularan virus corona.
Sementara itu perkembangan Covid-19 Kaltim hingga Selasa 28 Juli 2020, suspek tambah 185 kasus (total 8.517 kasus), konfirmasi tambah 66 kasus (total 1.250 kasus), suspek negatif tambah lima kasus (total 4.995 kasus), propable empat kasus dan masih proses 2.268 kasus. Sembuh tambah 34 kasus (total 808 kasus), meninggal 28 kasus dan dirawat 414 kasus.(yans/ri/humasprovkaltim)
16 Mei 2020 Jam 20:13:32
Kesehatan
01 Maret 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
10 September 2019 Jam 23:47:51
Kesehatan
17 Desember 2019 Jam 14:29:12
Kesehatan
14 Maret 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
04 Januari 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
02 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
08 September 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
23 Januari 2017 Jam 00:00:00
Kelautan dan Perikanan
26 Juni 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
03 Januari 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan