Masyarakat Pro Aktif Awasi Produk Pangan
SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) yang berada di bawah Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Kaltim mengimbau agar masyarakat pro aktif mengawasi peredaran produk pangan segar.
“Kami mengharapkan masyarakat menginformasikan dan melaporkan apabila ada produk pangan segar yang dicurigai terkontaminasi bakteri, bahan kimia, logam berat atau cemaran biologi lain,” kata Kepala BKPP Kaltim H Fuas Asaddin didampingi Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Erwin Dharmawan, Senin (23/2).
Laporan dan informasi masyarakat ini menurut dia, sangat penting terutama dalam upaya bersama memberikan keamanan mengonsumsi produk pangan yang selama ini diindikasikan banyak tercemar bakteri maupun bahan kimia.
Hasil laporan atau informasi masyarakat itu lanjutnya, menjadi dasar bagi OKKPD maupun instansi teknis lainnya untuk melakukan pengawasan dan penelusuran bahkan pengujian terhadap produk pangan segar yang terindikasi tercemar tersebut.
Fuad menambahkan terhadap kasus buah apel impor dari Amerika Serikat bermerek Gala dan Granny Smith yang beredar di pasar tradisional tidak ditemukan terkontaminasi bakteri listeria monocytogenes sebaliknya di pasar tradisional ada terdapat buah apel tercemar bakteri.
“Ini yang menjadi permasalahan untuk selanjutnya kita telusuri darimana asal buah apel yang beredar di pasar tradisional tersebut. Sementara ini telah kita lakukan penarikan dan penahanan terhadap produk tersebut agar tidak beredar di masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, diharapkan agar masyarakat sebelum mengosumsi produk pangan baik segar maupun olahan untuk lebih berhati-hati. Khusus produk pangan segar seperti buah sebaiknya dicuci bersih bahkan kalau perlu dikupuas guna menghindari adanmya cemaran pada kulit buah.
“OKKPD Kaltim bersama instansi terkait akan terus meningkatkan serta memperketat pengawasan terhadap produk pangan segar yang beredar di masyarakat baik berasal dari dalam daerah, luar daerah bahkan impor (luar negeri),” tegas Fuad Asaddin.(yans/hmsprov)
//Foto: Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak pada kegiatan pameran buah. (dok/humasprov kaltim).
05 November 2014 Jam 00:00:00
Perkebunan
27 September 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
04 Maret 2021 Jam 06:04:40
Perkebunan
27 November 2015 Jam 00:00:00
Perkebunan
26 Juni 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
11 Oktober 2019 Jam 23:07:48
Perkebunan
10 Agustus 2022 Jam 15:14:05
Administrasi Pembangunan
10 Agustus 2022 Jam 06:26:18
Hari Nasional
10 Agustus 2022 Jam 06:23:30
Peranan Organisasi Perempuan
10 Agustus 2022 Jam 06:20:11
Kegiatan Silaturahmi
09 Agustus 2022 Jam 15:08:45
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
23 Desember 2017 Jam 13:36:40
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
26 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
21 Juni 2019 Jam 22:22:56
Rapat Koordinasi Pemerintah
10 Juni 2016 Jam 00:00:00
Sosial
02 Desember 2018 Jam 17:35:40
Kolom Minggu