Kalimantan Timur
Mau Desain Kemasan Gratis, Silakan ke UPTD Pelatihan Koperasi

ist

SAMARINDA – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Provinsi Kaltim kembali menggelar pelatihan bagi para pelaku UMKM dan pengurus koperasi.  Kali ini berupa Pelatihan Desain Produk Kemasan Bagi UMKM dan Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi Bagi Pengurus Koperasi.

“Hari ini pelatihan diikuti 30 peserta dari UMKM dan 28 peserta dari pengurus koperasi. Selain itu pelatihan juga diikuti 127 peserta secara online,” kata Sekretaris Disperindagkop dan UKM Provinsi Kaltim Sudihardani usai mewakili Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor membuka pelatihan yang digelar di UPTD Pelatihan Koperasi di Jalan Pandjaitan Samarinda, Rabu (27/10/2021).

Dani menjelaskan, pihaknya akan melatih para pelaku UMKM mengenal betapa penting kemasan mempengaruhi minat masyarakat untuk membeli. Sekalipun satu produk memiliki kualitas yang baik, namun tidak dikemas dengan tampilan yang menarik, maka minat masyarakat untuk membeli pasti kurang.    

Sebaliknya, jika sebuah produk berkualitas dikemas dengan tampilan kemasan yang elegan, dipromosikan juga dengan memanfaatkan kekuatan media sosial dan teknologi informasi, maka hasilnya pasti akan jauh lebih baik.

“Kami berikan kesempatan untuk berlatih di sini. Bagi pelaku UMKM lainnya, kami terbuka dan siap membantu membuatkan desain menarik. Datang saja ke UPTD Pelatihan Koperasi, kami bantu dan gratis. Kami bantu di awal saja, selanjutnya untuk memperbanyak silakan dikembangkan sendiri,” tegas Dani. 

Sementara Kepala UPTD Pelatihan Koperasi Zainuddin Panani mengatakan pihaknya memiliki tugas untuk meningkatkan kemampuan SDM para pelaku UMKM dan pengurus koperasi. 

“Kemasan kita masih belum banyak menarik minat pembeli. Karena itu, kemasan UMKM yang belum menarik itu kita kumpulkan untuk kami desain kembali. Kita lihat apa kekurangannya dan kita buat lebih menarik,” imbuh Zainuddin Panani.

Sedangkan bagi para pengurus koperasi diberikan pelatihan untuk membuat laporan keuangan yang sesuai dengan aturan dan bisa diterima oleh perbankan.

“Koperasi dan UMKM ini kita upayakan menjadi bankable. Artinya, mereka bisa mengakses sumber pendanaan perbankan, tentu dengan administrasi pelaporan yang bagus, benar dan sesuai aturan,” sambung Zainuddin lagi. 

Kaltim mendapat kesempatan besar menggelar berbagai pelatihan UMKM dan koperasi dengan sumber dana APBN. Tahun ini saja, tidak kurang dari 200 pelatihan diberikan kepada pelaku UMKM dan pengurus koperasi melalui pembiayaan APBN. (sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation