Kalimantan Timur
Meiliana Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi BLK Samarinda

Dr Hj Meiliana membuka pelatihan berbasis kompetensi kejuruan di Balai Latihan Kerja (BLK) (Heru/humasprovkaltim)

SAMARINDA - Pelaksana Tugas Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana didaulat membuka pelatihan berbasis kompetensi kejuruan yang diselenggarakan Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda, di Aula BLK Samarinda, Jumat (22/03/3019).

Meiliana mengapresiasi pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi yang diikuti sekitar 208 peserta. Dengan tujuan agar peserta mampu menghadapi dunia usaha dan dunia industri sekaligus mendukung program pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan dan pengurangan pengangguran.

“Pelatihan ini dapat dimaknai sebagai upaya pemberian kemampuan kepada masyarakat yang membutuhkan keterampilan sebagai bekal bekerja atau berwirausaha,” kata Meiliana.

Terpenting, lanjut dia, di jaman informasi dan teknologi (IT) seperti sekarang ini masyarakat khususnya mereka yang berada dalam usia produktif (antara 15 sampai 65 tahun) harus memiliki skill dan keterampilan untuk bisa bersaing di dunia kerja maupun dunia usaha. Melalui pelatihan ini, peserta dapat menyerap ilmu sebanyak mungkin dan kemudian dipraktekkan nantinya.

“Ikuti dengan baik, bekerja tidak hanya membutuhkan gelar akademik, tetapi perlu skill dan keterampilan. Terampil itu nomor satu,” kata Meiliana.

Whats-App-Image-2019-03-22-at-12-01-25

Whats-App-Image-2019-03-22-at-12-01-26

Selain itu, Meiliana meminta kepada jajaran BLK Samarinda untuk terus mengembangkan diklat teknis yang ada, khususnya yang berhubungan dengan sektor pariwisata. Misalnya tenaga khusus laundry, house keeping, resepsionis dan lainnya. Terlebih Samarinda memiliki Bandara APT Pranoto yang sudah beroperasi dan setiap harinya melayani lebih dari 3.500 penumpang.

“Ini merupakan peluang di bisnis pariwisata, di sekitar bandara sudah harus ada hotel transit, rumah makan dengan kuliner khas Kaltim dan fasilitas lainnya. Nah ini juga harus didukung dengan tenaga kerja yang punya keterampilan. Disini peran BLK untuk mencetaknya, agar sektor pariwisata kita semakin maju dan PAD juga ikut meningkat,” pintanya.

Pelatihan berbasis kompetensi ini terdiri dari kejuruan operator alat berat, teknik kendaraan ringan, servis sepeda motor, las smaw 3g, listrik bangunan sederhana, surveyor, teknisi telepon seluler, manufaktur, menjahit, practical office advance, administrasi perkantoran, operator alat berat swadana dan mekanik alat berat swadana.

Hadir pada kesempatan ini, Kepala Disnaker Kota Samarinda Erham Yusuf, Kepala Balai K3 Samarinda, Kepala BLK Samarinda, Kepala Lapas Klas IIA Samarinda, Kepala Rutan Klas IIA Samarinda dan perwakilan Kadin Kaltim. (her/fat/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation