SAMARINDA - Perkembangan jaman yang semakin modern turut memberi dampak pada perubahan budaya bangsa Indonesia. Nilai-nilai kebudayaan seperti budaya gotong-royong perlahan mulai ditinggalkan akibat pengaruh modernisasi dan gaya hidup modern.
Karena alasan itulah, Penjabat Sekretaris (Pj Sekprov) Kaltim Hj Meiliana meminta para bupati dan walikota untuk mengajak warganya menghidupkan kembali dan melestarikan budaya gotong royong.
Gotong rorong bermanfaat bukan saja untuk kebersamaan, tetapi juga mempererat tali silturahmi baik antara pemerintah, aparat dan masyarakat yang terlibat dalam suatu aktivitas tertentu secara bersama-sama. "Maka dari itu, kami minta para bupati dan walikota bisa mengajak masyarakatnya untuk kembali mengaktifkan budaya gotong-royong. Contoh membersihkan lingkungan. Seruan itu harus diteruskan para camat, lurah sampai para ketua rukun tetangga (RT)," kata Meiliana.
Modernisasi menyebabkan pergeseran budaya masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Gotong-royong tidak lagi menjadi sebuah kebutuhan sosial. "Budaya gotong-royong ini penting sebagai sebuah kerja sama masyarakat untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu yang dianggap berguna untuk kepentingan dan kesejahteraan bersama," ujarnya.
Meiliana mengimbau seluruh masyarakat Kaltim agar budaya gotong-royong bisa terus diaktifkan kembali, khususnya untuk tingkat RT dalam membersihkan lingkungan sekali dalam seminggu, tentu dampaknya sangat luar biasa untuk kebersihan lingkungan.
"Apalagi saat ini, musim penghujan, kiranya masyarakat setiap hari Minggu bisa bergotong-royong untuk membersihkan lingkungannnya, selain untuk kebersihan dan keiandahan, bergotong royong juga dapat mengatasi dan meminimalisir terjadinya banjir yang sering melanda kota Samarinda," kata Meiliana. (mar/sul/humasprov kaltim)
16 Oktober 2019 Jam 02:08:22
Sosialisasi Masyarakat
12 Juni 2018 Jam 20:27:09
Sosialisasi Masyarakat
23 April 2019 Jam 20:27:56
Sosialisasi Masyarakat
28 September 2020 Jam 20:35:02
Sosialisasi Masyarakat
07 Desember 2017 Jam 07:48:32
Sosialisasi Masyarakat
10 Maret 2019 Jam 20:13:35
Sosialisasi Masyarakat
02 Oktober 2023 Jam 22:37:43
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:33:50
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
02 Oktober 2023 Jam 22:31:41
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:23:12
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:19:56
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
18 Januari 2020 Jam 14:21:12
BNN
22 Juli 2018 Jam 20:26:57
Kesehatan
20 Februari 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 Januari 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
27 November 2019 Jam 11:37:26
Pemerintahan