Sejak pertama terdeteksi di Kaltim, Wagub Hadi Mulyadi terus memantau pergerakan Covid-19.
"Data perkembangan Covid-19 ini saya pantau setiap hari. Sampai hafal saya," kata Hadi Mulyadi saat menjadi narasumber pada dialog Pro3 RRI, Sabtu siang kemarin.
Maret sampai Juni 2020, kata Hadi, Kaltim masih bisa menahan laju pergerakan Covid-19. Saat itu Kaltim masih memberlakukan pembatasan sosial.
Memasuki Juni, pemerintah mulai melakukan relaksasi. Sebagian besar masyarakat mungkin berpikir sudah tidak apa-apa.
"Setelah relaksasi, Juni sampai September, jumlah Covid-19 di Kaltim melesat kencang. Peningkatannya luar biasa," ungkap Hadi.
Dari awalnya Kaltim di peringkat ke-17, saat ini Kaltim sudah berada di urutan ke-9 atau 10 besar.
"Karena setiap hari saya pantau, hafal saya. Pertama DKI Jakarta, kemudian Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Bali dan Kaltim di nomor sembilan," ucap Hadi
Permasalahannya kian rumit bagi Kaltim sebab lima dari provinsi Top Ten itu, penduduknya banyak berimigrasi ke Kaltim dalam masa pandemi ini.
"Mereka dari DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Barat dan Jawa Timur," sebut Hadi lagi.
Sebenarnya, papar Hadi, pertengahan Maret lalu Gubernur Isran Noor sudah akan melakukan local lockdown, tapi pemerintah pusat mengingatkan bahwa kebijakan lockdown adalah kewenangan pusat.
Kedua, Gubernur juga mengeluarkan surat keputusan agar setiap penumpang pesawat yang akan masuk ke Kaltim harus menyertakan surat keterangan negatif dari hasil swab, tapi Menteri Perhubungan saat itu hanya memberi batasan, cukup rapid test.
"Dari situ terjadi kebocoran setelah masuknya orang-orang yang belakangan diketahui positif Covid-19 dan terus menyebar," ungkap Hadi. (sul/humasprov kaltim)
15 November 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
14 Juli 2020 Jam 22:27:15
Kesehatan
01 Maret 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
28 Mei 2018 Jam 19:20:40
Kesehatan
24 September 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
08 Maret 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
02 April 2023 Jam 17:47:35
Agama
02 April 2023 Jam 17:46:42
Wakil Gubernur Kaltim
02 April 2023 Jam 17:41:01
Ibu Kota Negara
01 April 2023 Jam 22:25:35
Gubernur Kaltim
01 April 2023 Jam 14:30:08
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
05 Januari 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
19 Mei 2019 Jam 22:33:11
Agama
16 September 2016 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
12 Maret 2018 Jam 19:14:54
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
09 Juli 2022 Jam 12:54:58
Gubernur Kaltim