Kalimantan Timur
Memasuki Musim Penghujan, Waspada DBD

Foto : Dok.humas

SAMARINDA - Wilayah Kalimantan Timur sudah memasuki musim penghujan. Masyarakat diminta waspada terhadap munculnya salah satu penyakit berbahaya seiring datangnya musim tersebut. 

 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD) ditengah pandemi Covid 19 di Kaltim. 

 

"Penyakit lain yang selalu muncul setiap tahun di Kaltim adalah demam berdarah dengue. Untuk itu, ketika saat ini kita sedang berada dirumah, maka tetaplah menjaga kebersihan lingkungan. Bersihkan genangan-genangan air yang ada, selalu pel lantai dengan disinfektan. Terpenting laksanakan 3M Plus," kata Andi Ishak saat memberikan keterangan pers kepada media secara daring, Sabtu (11/4/2020). 

 

Andi menjelaskan 3M Plus yaitu menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain. Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air dan lainnya. Berikutnya, memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.

 

Kegiatan pencegahan lain yang dapat dilakukan seperti menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk.

 

Selain itu, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, dan menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk.

 

Karena kondisi pandemi corona ini, maka jangan sampai masyarakat ada yang terjangkit DBD, karena fasilitas dan tenaga medis di rumah sakit saat ini sedang berjuang untuk penanganan Covid-19. 

 

"Dengan melaksanakan 3M Plus, masyarakat secara tidak langsung membantu pemerintah dalam pencegahan penularan penyakit demam berdarah," pungkasnya. (her/yans/humasprovkaltim).

Berita Terkait
Government Public Relation