Kalimantan Timur
Mencari Masukan Dalam Penyempurnaan RUU Ekraf, Komisi X DPR RI Kunjungi Kaltim

Komisi X DPR RI Kunjungi Kaltim (syaiful/humasprovkaltim)

SAMARINDA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim menerima kunjungan kerja Komisi X DPR RI. Kunjungan bertujuan mendapatkan informasi mengenai industri kreatif di Benua Etam sebagai bahan pertimbangan pembuatan Undang-Undang Ekonomi Kreatif  (UU Ekraf) untuk segera sahkan.

Menerima kunker tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Sekprov Kaltim Muhammad Sa'bani, menyambut hangat kedatangan rombongan Komisi X DPR RI yang dipimpin Ketua tim/Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hatifah serta beberapa anggotanya berlangsung di Ruang Rapat Tepian 1 Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (4/7/2019).

Muhammad Sa'bani mengapresiasi Komosi X DPR RI atas kunker ke Kaltim dalam mencari masukan dalam penyempurnaan Rencana Undang-undang (RUU) sebelum di sahkan menjadi UU Ekraf, 

Sa'bani  menambahkan, Pemprov Kaltim tentu sangat mendorong percepatan pengesahan RUU Ekraf, sehingga menjadi payung hukum bagi para pelaku ekonomi kreatif di daerah seluruh Indonesia.  Menurutnya, adanya UU Ekraf menjadi payung hukum serta memperjelas penanggungjawab hingga pendanaan bagi pelaku Ekraf.

“Kami berharap RUU ini bisa segera disahkan menjadi UU, sehingga regulasi di daerah bisa menyesuakannya. Perundangan ini menjadi payung hukum bagi para pelaku Ekraf agar leluasa mengembangkan usahanya," kata Sa'bani.

Sementara itu, Hetifah  menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang menyelesaikan RUU Ekraf. Karena itu, pihaknya meminta saran dan masukan dari berbagai kalangan, termasuk Pemprov Kaltim.

Untuk menyelesaikan undang-undang ekonomi kreatif,  lanjut Hetifa pihaknya mengaku masih terkendala dengan  beberapa hal permasalahan seperti permodalan dan kelembagaan. Kunker ke daerah untuk mencari masukan dalam penyempurnaan RUU Ekraf.

"Selama ini masalah permodalan masih menjadi bahan untuk perdebatan. Namun, setelah mendengar berbagai arahan dan masukan dari Pemprov Kaltim, masalah permodalan  bisa segera  diatasi," ujar Hatifah.

Kendati demikian, lanjut  Hetifah, ekonomi kreatif di daerah itu bergerak kalau pemimpin daerahnya mendorong dan memfasilitasi. Pihaknya juga mengapresiasi Pemprov Kaltim  yang terus berusaha memajukan  para pelaku UKM yang menghasilkan produk-produk unggulan.

Tampak hadir kepala Diskominfo Kaltim, Kepala Dinas Pariwisata  kabupaten dan kota, perwakilan  perbankan, Kadin, pejabat Dinas Perindagkop dan pelaku UMKM.(mar/her/yans/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation