Kalimantan Timur
Mengangkat Marwah SMK

Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor

SAMARINDA – Ide brilian dilontarkan Gubernur Kaltim Isran Noor saat peluncuran program Beasiswa Kalimantan Timur (BKT), Senin (16/9/2019).

Di depan sejumlah pejabat Kaltim dan kru Badan Pengelola BKT saat peluncuran BKT, Isran menyampaikan mimpinya untuk mengangkat marwah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Benua Etam, Kalimantan Timur.

“Selama ini SMK ini masih dianggap sebagai sisa-sisa dari anak SMA. Saya ingin mengangkat harkat martabat dan warwah SMK menjadi jauh lebih baik,” ucap Isran.

Hal penting pertama yang harus dilakukan kata Isran, meningkatkan kemampuan para guru SMK, baik dalam hal kemampuan tehnis untuk menyampaikan pengetahuan  kepada para siswa, maupun terkait penguasaan bahasa asing.

Seperti Bahasa Arab, Prancis, Spanyol, Afrika, Amerika Latin, China dan lain sebagainya. Bisa saja para guru SMK nanti secara khusus akan dikirim ke luar negeri untuk memperdalam tehnis kompetensi keilmuannya sekaligus meningkatkan kemampuan bahasa asing mereka.

“Kalo bahasa Tarzan, lawas nak tama ke otak ni. Mereka juga harus punya kemampuan tehnis dan kemampuan bahasa yang baik,” kata Isran.

Menurutnya, penguasaan bahasa sangat penting untuk komunikasi dan penerapan ilmu kepada para siswa.  Dalam benaknya, mungkin penerimaan siswa di SMK ke depan akan dikurangi, tapi fasilitas sekolah akan jauh ditingkatkan. Dengan guru yang berkualitas, maka siswa yang dihasilkan diharapkan akan lebih berkualitas.

“Ini penting agar SMK memiliki marwah yang dihormati. Dimana pun para lulusan bisa diterima bekerja. Itu cita-cita saya, silakan rekan-rekan yang terkait pendidikan menerjemahkan mimpi saya ini. Saya harapkan tahun 2020 rencana ini sudah bisa didesain,” pinta Isran.

Mimpi besar Isran dari SMK ini adalah lahirnya sumber daya manusia Kaltim yang memiliki keunggulan. Salah satunya ahli di bidang nuklir dan reaktornya. (sul/her/yans/humasprovkaltim)

Berita Terkait
29 Mahasiswa ITK Diwisuda
29 Mahasiswa ITK Diwisuda

05 September 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan

89 Peserta Bersaing Masuk ISBI
89 Peserta Bersaing Masuk ISBI

25 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan

Government Public Relation