SAMARINDA - Ada nasihat menarik dari ceramah agama yang digagas Pemprov Kaltim dan Baznas Kaltim di Gedung Olah Bebaya Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (31/3/2023). Sekitar satu jam, Ustaz Siswanto banyak mengupas tentang muraqabah dalam tausiahnya. Muraqabah adalah keadaan dimana manusia akan selalu merasakan kehadiran Allah SWT dalam setiap geraknya. Merasa selalu dalam pengawasan Allah SWT.
Ustaz Siswanto lalu menarik contoh ibadah puasa di bulan suci Ramadan. Saat berpuasa, muraqabah (selalu merasa diawasi Allah) itu umumnya hanya berlaku untuk tiga hal yakni makan, minum dan hubungan intim suami istri.
“Saat kita berpuasa, biasanya muraqabah itu hanya saat makan, minum dan hubungan suami istri. Kita berusaha tidak melakukan tiga hal itu. Kita takut sama Allah. Tapi berikutnya kita masih suka berbohong atau menyakiti orang lain. Apa untuk perbuatan tidak baik yang lain itu, Allah berhenti mengawasi kita? Tidak kan?” tanya Ustaz Siswanto.
Jadi apa pesan yang ingin disampaikan Ustaz Siswanto, ialah agar melalui momentum bulan suci Ramadan ini umat muslim diharapkan bisa kembali belajar untuk menghadirkan muraqabah dalam semua gerak kehidupan. Tujuannya tentu agar hidup bisa lebih aman dan nyaman, tidak dikejar-kejar dosa. Selain itu, pesan juga disampaikan Ustaz Siswanto kepada para pegawai dan pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim.
“Orang berani melakukan penyelewengan itu karena perasaan merasa diawasi Allah sudah hilang. Padahal Allah memiliki semua catatan rekam jejak setiap manusia. Kalau teknologi CCTV mungkin bisa dihapus, tapi teknologi Allah tidak akan ada yang bisa menghapus. Semua dijelaskan dalam Al-Qur’an,” pesan KH Siswanto.
Satu hal penting yang juga perlu diingat kata Ustaz Siswanto, setiap manusia mungkin masih bisa tertawa, berjalan ke sana kemari, hidup bermewah-mewah atau hedon, karena Allah SWT masih menutup aibnya. Tapi ketika Allah SWT membuka sedikit saja aibnya, maka semua akan berubah 180 derajat. Bahkan sudah terlalu banyak pelajaran yang muncul dari kasus-kasus seperti ini dalam beberapa waktu terakhir.
“Makanya, jangan karena Allah masih menutup aib kita, lalu kita masih terus menambah aib itu,” nasihatnya.
“Sebab itu, muraqabah ini penting untuk kita hadirkan, agar hidup kita lebih tenang dan lebih baik,” sambung Ustaz Siswanto.
Ulama yang selalu menggunakan bahasa santun dalam ceramahnya itu juga menambahkan ilmu kepada para jemaah. Yakni tentang 4 hal yang tidak mungkin bisa dibohongi di hari akhirat nanti. Pertama anggota tubuh sendiri, sesama kita, malaikat dan Allah SWT.
"Jadi ingat, tidak ada satu pun pembicaraan rahasia atau perilaku yang tidak diketahui oleh Allah SWT. Maka, mari temukan muraqabah ini kembali,” tutup Ustaz Siswanto.
Ceramah agama juga dihadiri Wagub Kaltim Hadi Mulyadi dan sejumlah pejabat Pemprov Kaltim bersama ratusan jemaah, baik dari pegawai Pemprov Kaltim, pelajar dan mahasiswa. Acara juga dirangkai penyerahan 3.000 Paket Ramadan Bahagia secara simbolis oleh Wagub Hadi Mulyadi kepada perwakilan cleaning service yang bekerja di Kantor Gubernur Kaltim. (sul/ky/adpimprov kaltim)
10 Juli 2022 Jam 16:15:16
Wakil Gubernur Kaltim
20 Desember 2022 Jam 07:17:43
Wakil Gubernur Kaltim
28 Juni 2022 Jam 07:31:03
Wakil Gubernur Kaltim
05 Februari 2023 Jam 22:15:56
Wakil Gubernur Kaltim
04 Februari 2022 Jam 20:20:12
Wakil Gubernur Kaltim
14 Februari 2023 Jam 20:48:00
Wakil Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
06 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
23 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian
01 April 2020 Jam 17:06:12
Berita Acara
30 Juni 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
26 Februari 2019 Jam 19:27:38
Ekonomi dan Pendapatan Daerah