Bicarakan Tindaklanjut Pembangunan Rel Kereta Api
JAKARTA - Menindaklanjuti kerjasama PT Kereta Api Borneo dengan Pemprov Kaltim, terkait dengan pembangunan rel kereta api. Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengundang Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak didampingi kepala Bappeda Kaltim Zairin Zain dan Kepala Dinas Perhugungan Kaltim Salman Lumoindong.
Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak menegaskan dalam pertemuan itu dibicarakan tindak lanjut kerjasama Pemprov Kaltim dengan PT Kereta Api Borneo, terkait dengan rencana pembangunan rel kereta api dari Kawasan Industri Buluminung di Kabupaten Penajam Paser Utara sampai ke Kutai Barat.
Selain itu juga ada pilihan untuk ikut membangun rel kereta api dari Balikpapan hingga ke Samarinda atau membangun rel kereta api dari Kawasan Industri Maloy hingga ke Tabang.
"Ketiga pilihan itulah yang kita berikan kepada PT Kereta API Borneo untuk dipertimbangkan, sebagaimana yang dipasilitasi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Usaha kita membangun perkretaapian di Kaltim dapat berjalan baik dan lancar," kata Awang Faroek Ishak usai pertemuan dengan jajaran PT Kereta Api Borneo yang dihadiri Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mr. Mikhail Galuzin.
Sebelumnya, Gubernur juga menyampaikan dukungan Kaltim dalam menyukseskan pembangunan perkretaapian di Kaltim. Salah satu dukungan itu, berupa menyiapkan sumber daya manusia (SDM), dengan memberikan Beasiswa Kaltim Cemerlang kepada 150 orang putra dan putri Kaltim untuk sekolah perkeretaapian di Rusia.
"Selain itu juga memberikan apresiasi kepada PT Blackpice yang telah memulai pembangunan rel kereta api di Maloy (Kutim) sampai ke Tabang (Kukar) yang peresmiannya sudah dilakukan gubernur beberapa hari lalu," ujarnya.
Terkait tiga pilihan yang ditawarkan Pemprov Kaltim, gubernur berharap PT Kereta Api Borneo segera menentukan sikap, Pemprov Kaltim siap membantu, karena di kawasan industri Buluminung sudah ada lahan 140 hektare, sementara kalau untuk pembangunan rel kereta api dari Buluminung ke Kutai Barat, Pemprov akan memfasilitasi melalui masing-masing bupati, baik bupati Kutai Barat, Panajam Paser Utara dan Paser maupun Bupati Kutai Kartanegara.
"Karena ini soal bisnis, mereka yang berhak menuntukan dan intinya kita siap membantu dan memfasilitasinya," kata Awang Faroek.(mar/sul/humasprov).
03 Desember 2019 Jam 10:29:15
Perencanaan Pembangunan
27 Agustus 2019 Jam 00:22:35
Perencanaan Pembangunan
16 November 2017 Jam 09:10:18
Perencanaan Pembangunan
13 Februari 2013 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
07 Mei 2021 Jam 14:13:31
Perencanaan Pembangunan
02 Oktober 2023 Jam 22:37:43
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:33:50
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
02 Oktober 2023 Jam 22:31:41
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:23:12
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:19:56
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
02 Juni 2016 Jam 00:00:00
Kesehatan
28 Juni 2022 Jam 07:44:28
Informasi dan Komunikasi
16 September 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
30 Maret 2022 Jam 23:09:50
Wakil Gubernur Kaltim
23 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan