SAMARINDA - Guna mendukung kelancaran arus transportasi menjelang Natal dan perayaan Tahun Baru 2017 di Kaltim, Dinas Pekerjaan Umum Kaltim terus memaksimalkan perbaikan jalan, baik dari arah Provinsi Kalsel-Kaltim maupun Kalimantan Utara untuk mendukung kelancaran Operasi Lilin Mahakam 2016.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kaltim HM Taufik Fauzi mengatakan langkah yang dilakukan dalam mendukung Operasi Lilin Mahakam 2016 yaitu di beberapa ruas jalan yang mengalami longsor akan dipasangi rambu-rambu. Kemudian melakukan sapu lubang yaitu menambal lubang-lubang jalan.
"Operasi sapu lubang akan dilakukan sepanjang jalan Samarinda-Balikpapan maupun jalan-jalan provinsi lainnya. Sedangkan untuk penanganan ruas jalan yang mengalami longsor, secepatnya akan ditangani. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mendukung kelancaran arus transportasi menjelang natal dan tahun baru 2017," kata Taufik Fauzi pada rapat Koordinasi Penanganan Natal dan Tahun Baru 2017, Senin (19/12) lalu.
Taufik menambahkan, Kaltim memiliki ruas jalan nasional 1.710 km dari arah selatan sampai dengan batas Tanjung Selor-Tanjung Redeb, kondisi jalan baik sepanjang 768 km, kemudian kondisi sedang 833 km dan kondisi rusak ringan 65 km. Secara keseluruhan untuk kondisi jalan tersebut ada tiga produk akhir yaitu jalan aspal, jalan beton dan jalan agregat.
Sementara ruas jalan provinsi 1.588 km sampai 2016 dengan kondisi mantap baru 70 persen dan tidak mantap 29 persen, sehingga masih diperlukan banyak pembiayaan untuk penanganan ruas jalan provinsi.
"Kita bersyukur karena Kementerian Pekerjaan Umum telah mengalokasikan anggaran untuk ruas jalan nasional dari batas Kalsel-Kaltim yaitu Batu Aji -Kuaro sebesar Rp430 miliar dengan rencana target penanganan sepanjang 38 km untuk jalan aspal ditambah beberapa kilometer jalan beton," kata Taufik Fauzi.
Ruas jalan Samarinda-Balikpapan sepanjang 102 kilometer kondisi relatif mantap, sepanjang jalan tersebut memang ada beberapa lokasi yang mengalami longsor karena kondisi tanah yang bercampur pasir sehingga sangat labil.
"Ruas jalan nasional kami akan segera kami koordinasikan dengan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah XII Balikpapan untuk secepatnya dilakukan penanganan jalan yang mengalami longsor," kata Taufik.
Taufik juga menjelaskan sebelumnya juga dilakukan penanganan jalan dari Kuoro ke Panajam dengan pembiayaan APBN kurang lebih Rp38 miliar. "Alhamdulillah, 2016 ini di Balikpapan Kementerian PU sudah mendirikan Badan Pelaksana Jalan Nasional Wilayah XII yang khusus menangani Provinsi Kaltim dan Kaltara. Dengan adanya badan tersebut tentu akan memudahkan untuk melakukan koordinasi terkait infrastruktur jalan nasional maupun jalan provinsi," papar Taufik
Kondisi Jalan Provinsi Kaltim yaitu ruas jalan baik 596.78 kilometer (36.94 persen), jalan sedang 526.98 kilometer (33,17 persen), jalan rusak ringan 259.89 kilometer (16.36 persen), jalan rusak berat 215.03 kilometer (13.54 persen).
Kemudian jenis permukaan ruas jalan yaitu jalan aspal 1.022,45 kilometer (94.35 persen), jalan kerikil 281.58 kiklometer (17.72 persen), jalan tanah 182,20 kilometer (11.51 persen) dan jalan beton 101.85 kilometer (5.41 persen). (mar/sul/es/humasprov).
22 Desember 2016 Jam 00:00:00
Pekerjaan Umum
22 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pekerjaan Umum
14 Januari 2018 Jam 19:20:34
Pekerjaan Umum
05 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pekerjaan Umum
29 November 2017 Jam 09:17:13
Pekerjaan Umum
06 Februari 2020 Jam 08:34:17
Pekerjaan Umum
22 Januari 2023 Jam 20:27:58
Gubernur Kaltim
22 Januari 2023 Jam 20:25:08
Kegiatan Pemerintah
22 Januari 2023 Jam 20:22:58
Gubernur Kaltim
21 Januari 2023 Jam 20:19:29
Penataan dan Penguatan Organisasi
21 Januari 2023 Jam 20:16:39
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
31 Oktober 2021 Jam 21:27:43
Gubernur Kaltim
21 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
17 Desember 2022 Jam 22:22:15
Gubernur Kaltim
07 Februari 2015 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
04 Januari 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan